GridHEALTH.id - Dalam tubuh manusia, terjadi proses sirkulasi berbagai zat yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan.
Salah satunya adalah sirkulasi darah. Darah merupakan medium transport, terdiri dari dua bagian, yakni plasma darah berbentuk cair dan sel darah yang padat.
Dalam prosesnya, darah dialirkan melalui sistem peradaran yang terbagi dua, yakni peradarah besar dan peredaran darah kecil.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai peredaran darah manusia, yang dikutip dari pelajaran Biologi kelas XI SMA Kurikulum Merdeka.
Komponen Sistem Peredaran Darah
Selain tentunya darah, sistem peredaran darah manusia melibatkan sejumlah organ tubuh, seperti jantung dan pembuluh darah.
1. Jantung
Organ utama yang mendukung sistem peredaran darah, bertugas memompa darah dan mengalirkannya ke pembuluh darah.
Letak jantung ada di rongga dada, di antara kedua paru-paru serta di atas diafragma dengan posisi condong ke kiri.
Jantung terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Mekanisme kerja jantung, yakni jika serambi jantung mengembang, darah dari seluruh tubuh dan paru-paru akan masuk.
Lalu, darah dari serambi jantung menguncup dan darah masuk ke dalam bilik. Bila bilik menguncup, maka darah dipompa menuju seluruh tubuh dan paru-paru.
2. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah jalur bagi darah yang mengalir dari jantung menuju ke jaringan tubuh, dan sebaliknya.
Baca Juga: Ketahui Fungsi Sistem Peredaran Darah Tubuh Manusia dan Cara Kerjanya
Berdasarkan struktur dan fungsinya, pembuluh darah terbagi menjadi tiga macam. Pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh darah yang membawa darah meninggalkan atau keluar jantung.
Ada juga pembuluh darah balik (vena), yang mengangkut darah menuju ke jantung.
Serta pembuluh darah kapiler, menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil dengan ujung pembuluh balik.
Cara Kerja Peredaran Darah Manusia
Sistem peredaran darah merupakan sebuah sistem yang tertutup. Hal ini, disebabkan oleh darah yang mengalir di pembuluh darah dan tidak pernah masuk ke jaringan tubuh.
Berdasarkan cara kerjanya, sistem peredaran darah dibagi menjadi dua dengan rincian seperti berikut:
1. Peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru.
Kemudian, darah yang sudah dialirkan ke paru-paru, akan kembali menuju ke jantung.
Urutan cara kerja peredaran darah kecil yakni, darah mengalir ke bilik kanan jantung. Selanjutnya, dialirkan ke Arteri pulomonalis.
Setelah dari Arteri pulomonalis, darah selanjutnya akan mengalir ke paru-paru, vena pulmonalis, dan ke jantung (serambi kiri).
2. Peredaran darah besar
Cara kerjanya, tidak jauh berbeda dengan peredaran darah kecil. Mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jantung ke semua jaringan tubuh.
Adapun urutan kerja peredaran darah besar yakni jantung (bilik kiri), Aorta, seluruh tubuh, vena cava, dan jantung (serambi kanan). (*)
Baca Juga: 10 Jenis Penyakit dan Kelainan Darah yang Sering Terjadi serta Gejalanya