Asam folat penting dalam pembentukan sel-sel tubuh dan membantu mencegah cacat pada janin.
Makanan sumber asam folat di antaranya bayam, lobak cina, kacang polong, serta buah-buahan maupun sayuran.
4. Kenali siklus menstruasi
Bagi para wanita, sebaiknya paham dengan siklus menstruasi sendiri. Sehingga bisa tahu kapan ovulasi terjadi.
Mengukur suhu basal tubuh atau menggunakan alat tes ovulasi dapat membantu memprediksi waktu yang tepat.
5. Mengelola stres
Kondisi kesehatan mental juga dapat mempengaruhi tingkat kesuburan seseorang.
Ketika stres berlebihan, keseimbangan hormonal dapat terganggu dan pada akhirnya mengurangi kesuburan.
Bisa mencoba beberapa cara untuk melepaskan stres seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
6. Jaga berat badan
Sebaiknya, berat badan tubuh tetap berada di angka yang ideal. Jika berlebihan atau terlalu rendah, dapat menurunkan kesuburan.
Jumlah lemak yang berlebih atau malah terlalu sedikit di tubuh, dapat membuat siklus menstruasi berantakan dan akhirnya mempengaruhi kesuburan.
7. Perhatikan kebiasaan seksual
Ini juga termasuk hal yang penting untuk meningkatkan kesuburan. Hindari kebiasaan berhubungan intim yang berisiko, seperti memiliki banyak pasangan karena dapat meningkatkan penyakit menular seksual.
Selain itu, bisa juga memperhatikan frekuensi hubungan intim, terutama selama periode ovulasi untuk meningkatkan peluang kehamilan. (*)
Baca Juga: Benarkah Diet Keto Efektif Sukseskan Program Hamil? Ini Penjelasannya