GridHEALTH.id - Keberadaan sunscreen seringkali dikaitkan dengan sinar matahari yang menyengat di bawah teriknya langit biru.
Namun, apakah penting untuk tetap menggunakan sunscreen bahkan ketika cuaca sedang hujan?
Meskipun mungkin terdengar aneh, kita perlu memahami bahwa paparan sinar UV masih ada meskipun awan menyelimuti langit.
Ketahui apakah penggunaan sunscreen saat hujan hanya mitos atau sebuah kebutuhan nyata.
1. Mengapa Paparan UV Masih Ada saat Hujan?
Meskipun terlihat gelap karena awan, sebenarnya sinar UV tetap mencapai permukaan bumi saat hujan. Sinar UV terdiri dari dua jenis utama, yaitu UVA dan UVB.
UVA memiliki gelombang panjang dan dapat menembus awan, sedangkan UVB memiliki gelombang pendek dan juga dapat mencapai permukaan bumi meskipun cuaca sedang buruk. Kedua jenis sinar UV ini dapat menyebabkan kerusakan pada kulit manusia.
2. Bahaya Paparan UV pada Kulit
Paparan sinar UV dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit, termasuk penuaan dini, kanker kulit, dan berbagai masalah kulit lainnya.
UVB dapat menyebabkan sunburn, sementara UVA dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit, mengakibatkan kerutan dan kehilangan kekenyalan.
Meskipun hujan dapat memberikan kenyamanan dan dingin, tetapi perlindungan dari sinar UV tetap penting untuk menjaga kesehatan kulit.
3. Peran Sunscreen Sebagai Pelindung Kulit
Sunscreen adalah produk yang dirancang khusus untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Mengandung bahan-bahan seperti zinc oxide atau titanium dioxide, sunscreen dapat memberikan perlindungan terhadap kedua jenis sinar UV.
Oleh karena itu, penggunaan sunscreen tidak hanya terbatas pada hari yang cerah, tetapi juga diperlukan saat cuaca sedang hujan.
Baca Juga: Lipatan Kulit Menghitam dan Kasar, Tanpa Disadari Jadi Awal Penyakit Ini