Find Us On Social Media :

Rentan Dialami Perempuan, Apa Sebenarnya Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Wanita?

Penyebab infeksi saluran kemih pada wanita

GridHEALTH.idInfeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan masalah kesehatan umum yang sering dialami oleh wanita.

Penyebab infeksi saluran kemih sendiri dapat bervariasi.

Maka dari itu, penting untuk memahaminya agar bisa dilakukan pencegahan dan penanganan yang tepat.

Lantas, apa saja penyebab infeksi saluran kemih pada wanita? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Penyebab infeksi saluran kemih pada wanita

Inilah beberapa penyebab utama infeksi saluran kemih pada wanita dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

1. Bakteri E. coli

Penyebab utama:

Bakteri Escherichia coli (E. coli) adalah penyebab paling umum dari infeksi saluran kemih pada wanita. Bakteri ini berasal dari usus dan dapat masuk ke saluran kemih melalui area uretra.

Langkah pencegahan:

Untuk mencegah infeksi, penting untuk menjaga kebersihan area genital, membersihkan dari depan ke belakang setelah buang air besar, dan menghindari kebiasaan menyeka dari belakang ke depan.

2. Aktivitas seksual

Penyebab utama:

Aktivitas seksual sering kali menjadi faktor pemicu infeksi saluran kemih pada wanita. Kontak antara area genital dengan bakteri dapat memudahkan masuknya mikroorganisme ke dalam saluran kemih.

Langkah pencegahan:

Minum air putih yang cukup dan buang air kecil setelah berhubungan seks dapat membantu membersihkan bakteri yang mungkin masuk ke dalam uretra.

3. Menopause dan penurunan estrogen

Penyebab utama:

Menopause dapat menyebabkan penurunan kadar estrogen pada wanita. Penurunan estrogen dapat mengubah flora bakteri di saluran kemih, meningkatkan risiko infeksi.

Langkah pencegahan:

Wanita yang mengalami menopause dapat berkonsultasi dengan dokter untuk membahas opsi penggantian hormon atau penggunaan pelembap khusus untuk menjaga kelembapan di area genital.

Baca Juga: 5 Titik Pijat Efektif Lancarkan Buang Air Kecil yang Menyakitkan Gara-gara ISK

4. Pemakaian spermisida dan kontrasepsi barrier

Penyebab utama:

Beberapa produk kontrasepsi, seperti spermisida dan kondom wanita, dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih karena dapat mengubah keseimbangan bakteri di area genital.

Langkah pencegahan:

Memilih metode kontrasepsi yang lebih ramah terhadap keseimbangan bakteri atau menggunakan lubrikasi yang tidak mengandung spermisida dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

5. Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Penyebab utama:

Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih.

Kondisi seperti diabetes atau penggunaan obat immunosupresan dapat meningkatkan risiko ini.

Langkah pencegahan:

Menjaga kesehatan secara umum, termasuk mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan.

6. Obstruksi aliran urine

Penyebab utama:

Adanya hambatan atau obstruksi aliran urine, seperti batu ginjal atau pembesaran prostat pada pasangan wanita, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri.

Langkah pencegahan:

Mengatasi masalah obstruksi urine dengan penanganan medis yang sesuai dapat membantu mencegah terjadinya infeksi.

7. Genetika dan faktor keturunan

Penyebab utama:

Beberapa individu mungkin lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih karena faktor genetika atau keturunan.

Langkah pencegahan:

Meskipun faktor genetika sulit untuk diubah, langkah-langkah pencegahan umum, seperti menjaga kebersihan, tetap berlaku untuk mengurangi risiko infeksi.

Memahami penyebab infeksi saluran kemih pada wanita adalah langkah awal untuk pencegahan dan penanganan yang efektif. Melalui perubahan gaya hidup yang sehat, menjaga kebersihan pribadi, dan memperhatikan faktor risiko tertentu, wanita dapat mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi saluran kemih.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala infeksi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. (*)

Baca Juga: Jauh dari Kata Sehat, Ini 6 Bahaya Menahan Kencing yang Sering Disepelekan