Find Us On Social Media :

Mengenali 5 Gejala Asam Lambung Ringan, Bila Merasakannya Segera Obati

Salah satu gejala asam lambung ringan adalah mual.

GridHEALTH.id - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux dapat dikenali dari gejala yang ditimbulkan.

Di dalam perut, khususnya lambung, terdapat cairan asam yang berfungsi mengoptimalkan proses pencernaan.

Dalam kasus asam lambung, cairan asam tersebut bukannya mengalir ke bawah, tapi justru kembali ke kerongkongan dan tenggorokan.

Melansir Cleveland Clinic, dari gejala yang ditimbulkan seseorang akan dengan mudah tahu saat cairan asam tersebut mengalir ke tempat yang tidak seharusnya.

Meskipun sifatnya sementara, tapi asam lambung yang naik akan terasa sangat tidak nyaman.

Bagaimana Gejala Asam Lambung Ringan?

Penyakit ini sifatnya bisa ringan maupun berat. Adapun gejala yang ditimbulkan dari asam lambung ringan di antaranya:

1. Regurgitasi

Saat ini terjadi, mungkin akan merasakan asam, makanan, atau ada cairan yang mengalir dari perut ke tenggorokan.

Efek samping yang ditimbulkan karena gejala ini, biasanya sensasi asam atau pahit di mulut.

2. Sensasi terbakar

Cairan asam yang mengalir dari perut ke kerongkongan, bisa mengiritasi jaringan lapisan di kerongkongan.

Ini menimbulkan sensasi panas di dada, yang disebut heartburn. Jika terasa lebih dekat dengan perut, biasanya disebut sebagai gangguan pencernaan asam.

3. Nyeri dada

Isi perut yang mengalir kembali, dapat menimbulkan nyeri di kerongkongan, tapi tidak terasa seperti terbakar.

Baca Juga: 4 Penyebab Asam Lambung Naik ke Dada, Timbulkan Sensasi Terbakar

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dada, karena dalam prosesnya mengenai saraf yang sama seperti yang berhubungan dengan jantung.

4. Mual

Mengalirnya isi perut ke kerongkongan, akan menimbulkan sensasi mual dan tidak nafsu makan.

Meskipun jeda makan sudah lama, tapi kondisi ini akan menimbulkan perasaan masih banyak makanan yang harus dicerna.

5. Sakit tenggorokan

Jika cairan asam sampai ke tenggorokan, bagian ini akan terasa sakit. Seseorang akan merasa ada yang menyumbat, sehingga sulit menelan.

Selain lima keluahan tersebut, asam lambung yang naik terkadang diikuti gejala yang mirip gangguan pernapasan.

Misalnya batuk kronik atau terus-menerus, terdengar suara saat bernapas, dan sesak napas.

Mengatasi Asam Lambung yang Kambuh

Melansir Verywell Health, mengelola asam lambung dilakukan dengan melibatkan banyak hal, yang meliputi:

* Menurunkan berat badan

* Mengubah pola makan

* Konsumsi obat antasida

Meski ringan, tapi asam lambung yang naik sebaiknya dikontrol dengan baik untuk menghindari risiko komplikasi masalah kesehatan lebih serius. (*)

Baca Juga: Dapatkan Manfaat Sereh untuk Obati Asam Lambung, Bisa Coba Buat di Rumah