Mitos dan Fakta Bahaya Singkong yang Dinilai Mengandung Racun dan Pengaruhnya

mitos vs fakta bahaya singkong

mitos vs fakta bahaya singkong

GridHEALTH.id - Singkong, tanaman umbi-umbian yang tersebar di berbagai belahan dunia, seringkali menjadi subjek berbagai mitos terkait dampaknya pada kesehatan tubuh.

Artikel ini bertujuan untuk membongkar beberapa mitos umum seputar singkong dan memberikan fakta yang benar berdasarkan penelitian ilmiah.

1. Mitos: Singkong Mengandung Sianida yang Berbahaya

Fakta: Sebagian besar singkong mengandung senyawa sianogenik, yang bisa menghasilkan sianida jika tidak diolah dengan benar.

Namun, dengan cara pengolahan yang tepat, seperti merebus atau mengukus, kandungan sianida dapat diminimalkan hingga tingkat yang aman untuk dikonsumsi.

Singkong yang dijual di pasaran umumnya sudah melalui proses pengolahan dan aman untuk dimakan.

2. Mitos: Mengonsumsi Singkong Bisa Menyebabkan Keracunan

Fakta: Keracunan singkong mungkin terjadi jika singkong yang dikonsumsi belum diolah dengan benar atau jika mengandung kadar sianida yang tinggi.

Namun, dengan mengikuti prosedur pengolahan yang tepat, seperti merebus atau mengukus, risiko keracunan dapat dihindari.

Kebanyakan produk singkong yang dijual di pasaran telah melalui pengolahan yang aman.

3. Mitos: Singkong Tidak Bernilai Gizi

Baca Juga: Berikut 10 Manfaat Mengonsumsi Daun Singkong untuk Kesehatan Tubuh

Fakta: Singkong merupakan sumber karbohidrat yang baik dan mengandung sejumlah nutrisi penting seperti serat, vitamin C, vitamin B6, dan mangan.

Meskipun tidak tinggi protein, singkong dapat menjadi bagian yang berkontribusi pada pola makan yang seimbang.

4. Mitos: Singkong Hanya Cocok untuk Diet Orang Tertentu

Fakta: Singkong dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk hampir semua orang.

Karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, singkong dapat memberikan energi yang stabil dan serat untuk pencernaan yang sehat.

Namun, sebaiknya dikonsumsi dengan proporsi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

5. Mitos: Singkong Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Fakta: Seperti makanan lainnya, konsumsi singkong dalam jumlah yang wajar tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Yang memengaruhi berat badan adalah total asupan kalori dan aktivitas fisik secara keseluruhan.

6. Mitos: Singkong Tidak Aman untuk Penderita Diabetes

Fakta: Singkong memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa sumber karbohidrat lainnya, yang dapat membuatnya cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Namun, seperti dengan semua makanan, porsi dan pola makan secara keseluruhan perlu diperhatikan.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Daun Singkong yang Pahit Bagi Kesehatan Tubuh