GridHEALTH.id - Tanam benang, atau yang dikenal dengan istilah threadlifting, adalah prosedur kecantikan yang mendapat popularitas karena efek pengencangan kulit tanpa memerlukan pembedahan yang invasif.
Meskipun demikian, perlu untuk memahami potensi bahaya yang terkait dengan prosedur ini.
Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan:
1. Infeksi dan Peradangan
Proses menyuntikkan benang ke dalam lapisan kulit dapat meningkatkan risiko infeksi dan peradangan. Infeksi pada area yang diolah dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, atau bahkan rasa nyeri.
2. Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Meskipun sebagian besar orang mengalami sedikit efek samping, beberapa dapat mengalami memar, bengkak, atau reaksi alergi terhadap bahan benang tertentu.
3. Pergerakan Benang
Terkadang, benang yang ditanam dapat berpindah dari lokasi aslinya, menyebabkan ketidakseimbangan atau penurunan hasil estetika yang diinginkan.
4. Benang Keluar atau Terlihat
Ada risiko bahwa benang yang ditanam dapat keluar atau terlihat di permukaan kulit, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran estetika.
5. Ketidakseimbangan Wajah
Pada beberapa kasus, threadlifting dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada wajah atau mengubah bentuk alami fitur wajah.
6. Risiko Terhadap Pembuluh Darah dan Saraf
Proses menyuntikkan benang juga membawa risiko terhadap pembuluh darah dan saraf di area yang diolah. Jika terjadi kerusakan pada pembuluh darah, ini dapat menyebabkan memar atau masalah sirkulasi.
7. Perlu Perawatan Lanjutan
Beberapa orang mungkin memerlukan perawatan lanjutan atau koreksi jika hasilnya tidak sesuai harapan. Ini dapat menambah risiko dan biaya secara keseluruhan.
8. Efek Jangka Panjang Belum Diketahui
Dalam beberapa kasus, efek jangka panjang dari threadlifting masih belum sepenuhnya diketahui. Oleh karena itu, ada ketidakpastian tentang bagaimana prosedur ini akan memengaruhi kulit dalam jangka waktu yang lebih lama.
Sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur tanam benang, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli bedah plastik yang berkualifikasi.
Baca Juga: Penampilannya Berubah, Mantan Istri Farhat Abbas Mengaku Rela Menahan Rasa Sakit Selama 3 Hari