Find Us On Social Media :

Ini yang Terjadi Akibat Membiarkan Kotoran Telinga Menumpuk dan Tidak Dibersihkan

Menumpuknya kotoran telinga sebabkan fungsi pendengaran menurun.

GridHEALTH.id - Kebersihan telinga seringkali terbaikan dibandingkan anggota tubuh yang lainnya.

Bahkan, karena pengabaian tersebut ada orang yang tidak menyadari kotoran yang ada di telinganya sudah menumpuk.

Telinga manusia menghasilkan sekresi yang dikenal sebagai serumen atau kotoran telinga.

Fungsi utama dari serumen adalah untuk melindungi telinga dari debu, kotoran, dan juga infeksi.

Saat debu ataupun kotoran masuk ke dalam telinga, serumen akan mengangkap dan menahan partikel-partikel tersebut.

Mencegahnya agar tidak masuk lebih dalam ke dalam telinga dan menyebabkan masalah kesehatan.

Bahaya Tidak Membersihkan Telinga Kotor

Meski bermanfaat, jika jumlah serumen berlebih atau terlalu banyak, berisiko menyebabkan masalah berikut.

1. Gangguan pendengaran

Penumpukan kotoran telinga yang tidak ditangani, dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Serumen yang menumpuk dapat menutupi saluran pendengaran, menghalangi suara masuk ke telinga dengan bebas. 

Hal ini dapat menyebabkan pendengaran menurun atau bahkan hilang untuk sementara waktu.

2. Infeksi telinga

Tidak membersihkan telinga dengan benar dapat meningkatkan risiko terkena infeksi pada telinga.

Baca Juga: Mengapa Terlalu Berhati-hati Membersihkan Telinga dengan Cotton Buds? Ini Bahayanya

Kotoran yang menumpuk di telinga menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

Infeksi telinga dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan gangguan pendengaran jika tidak diobati dengan tepat.

3. Tinnitus

Tinnitus merupakan kondisi di mana seseorang mendengar bunyi ynag tidak ada sumbernya di sekitar.

Penumpukan kotoran telinga dapat menyebabkan tinnitus, karena menimbulkan tekanan pada gendang telinga atau saraf pendengaran.

Bagaimana Membersihkan Telinga dengan Aman?

Umumnya seseorang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. Tapi, cara tersebut kurang tepat dan tidak disarankan.

Untuk menghindari masalah-masalah di atas, sebaiknya bersihkan telinga dengan melakukan cara-cara berikut:

* Gunakan kapas atau waslap yang lembut untuk membersihkan bagian luar telinga.

Ingat, jangan mencoba untuk memasukkan kapas ke dalam saluran telinga, karena justru akan mendorong kotoran masuk ke dalam.

* Jika terjadi penumpukan serumen, bisa juga mengatasinya menggunakan air hangat untuk membantu melunakkan kotoran.

Teteskan air hangat ke dalam telinga dan biarkan selama beberapa menit sebelm membersihkannya.

* Bila memiliki masalah telinga yang serius atau tidak yakin cara membersihkannya dengan benar, bisa konsultasikan dengan dokter THT. (*)

Baca Juga: Kenali Tanda dan 3 Jenis Gangguan Pendengaran yang Dialami Anak