Sebelum memulai olahraga, lakukan pemanasan ringan untuk mempersiapkan tubuh. Setelah berolahraga, lakukan pendinginan untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal dan mencegah cedera.
6. Konsumsi Makanan Bergizi:
Pastikan makanan berbuka puasa dan sahur mengandung nutrisi yang mencukupi untuk mendukung kegiatan fisik. Pilih makanan yang kaya karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan serat.
7. Dengarkan Tubuh Anda:
Perhatikan tubuh Anda dan dengarkan sinyal-sinyalnya. Jika Anda merasa lelah atau lemah, beri diri Anda istirahat dan jangan paksakan tubuh Anda untuk berolahraga secara berlebihan.
8. Pantau Suhu Tubuh:
Selama berolahraga, perhatikan suhu tubuh Anda. Jika suhu tubuh terlalu tinggi, hentikan olahraga dan istirahat untuk mencegah risiko dehidrasi dan overheating.
9. Pilih Pakaian yang Sesuai:
Kenakan pakaian yang ringan, longgar, dan berpori untuk memberikan ventilasi yang baik. Hindari pakaian yang dapat menyebabkan kelelahan atau meningkatkan risiko overheating.
10. Mulai dengan Intensitas Rendah:
Jika Anda tidak terbiasa berolahraga selama puasa, mulailah dengan intensitas rendah dan tingkatkan secara bertahap. Ini membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan pola aktivitas.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Baik Untuk Berolahraga di Bulan Puasa Ramadan?