Find Us On Social Media :

Inilah Penyebab Kanker Sarkoma yang Menyerang Jaringan Lunak, Seperti Dialami Alice Norin

Alice Norin alami kanker sarkoma hingga harus jalani pengobatan operasi.

GridHEALTH.id - Terdapat banyak jenis penyakit kanker di dunia, beberapa di antaranya cukup langka, seperti kanker sarkoma.

Jenis penyakit ini menjadi perhatian beberapa waktu lalu, setelah artis Alice Norin mengungkapkan, dirinya didiganosis kanker sarkoma.

Setelah mendapatkan diagnosis yang tepat, artis kelahiran Norwegia ini segera memutuskan untuk menjalani operasi.

Kini, Alice Norin kembali beraktivitas seperti biasa. Meski ada konsekuensi yang harus diterima dari pengobatan yang dijalani, yakni menopause dini dan tidak bisa punya anak lagi.

Apa Itu Kanker Sarkoma dan Penyebabnya?

Melansir Moffit Cancer Center, dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, ini termasuk yang langka, karena merupakan 1% dari seluruh diagnosis kanker pada orang dewasa.

Sarkoma merupakan tumor ganas atau kanker, yang berkembang biak di tulang atau jaringan lunak.

Tumornya dapat tumbuh di bagian tubuh manapun, mulai dari kaki hingga kepala. Beberapa di antaranya yang paling sering terdampak:

* 40% terjadi di ekstremitas bawah seperti kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki.

* 15% terjadi di ekstremitas atas misalnya bahu, lengan, pergelangan tangan, dan tangan.

* 30% terjadi di batang tubuh, dinding dada, perut, serta panggul.

* 15% terjadi di kepala dan leher.

Baca Juga: Raja Charles Didiagnosis Kanker Saat Perawatan Pembesaran Prostat, Adakah Hubungannya?

Penyebab kanker sarkoma seperti Alice Norin, menurut para ilmuwan berkaitan dengan mutasi DNA yang diturunkan dari orangtua ke anak atau pengaruh lingkungan.

Mutasi DNA ini dapat menyebabkan kanker dengan mengganggu fungsi:

1. Onkogen, yang mendorong pembelahan sel secara teratur.

2. Gen penekan tumor, yang menyebabkan sel mati pada akhir siklus hidup normalnya.

Jika gen yang mengatur pembelahan dan kematian sel tidak berfungsi dengan baik, kelebihan sel dapat menumpuk, mengikat bersama, membentuk tumor.

Ini pada akhirnya berpotensi menyebar ke kelenjar getah bening dan jaringan lain di sekitarnya.

Faktor Risiko Kanker Sarkoma

Melansir Cleveland Clinic, terdapat juga sejumlah faktor yang meningkatkan risiko terkena sarkoma, ini meliputi:

1. Paparan bahan kimia: Paparan arsenik dan bahan kimia tertentu yang digunakan untuk membuat plastik (monomer vinil klorida), herbisida (asam fenoksiasetat), dan pengawet kayu (klorofenol).

2. Paparan radiasi: Paparan radiasi dosis tinggi dari pengobatan kanker sebelumnya.

3. Usia: Beberapa jenis sarkoma, seperti osteosarkoma dan sarkoma Ewing, sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda selama masa pertumbuhan serta perkembangan yang pesat.

4. Jenis kelamin: Leiomyosacroma lebih sering terjadi pada wanita, sedangkan rhabdomyosarcoma lebih sering terjadi pada pria.

Deteksi dini dan pengobatan yang tepat serta cepat dilakukan, dapat meningkatkan harapan hidup pengidap kanker sarkoma. (*)

Baca Juga: Segera Periksa Bila Alami Batuk Seperti Ini, Bisa Jadi Gejala Kanker Paru