5. Masalah Ginjal dan Hati
Beberapa herbal memiliki potensi untuk merusak ginjal atau hati jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang panjang. Ini bisa menjadi masalah serius bagi mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan yang mendasari pada organ-organ tersebut.
6. Kualitas Produk yang Tidak Konsisten
Tidak semua minuman herbal diproduksi dengan standar yang sama. Ada risiko bahwa produk yang kurang terpercaya atau tidak diatur dengan baik bisa mengandung kontaminan atau bahkan zat-zat berbahaya yang tidak disebutkan dalam label.
Untuk mengurangi risiko terkait dengan konsumsi berlebihan minuman herbal, penting untuk mengikuti pedoman berikut:
- Konsultasikan dengan Ahli: Sebelum memulai regimen minuman herbal baru, konsultasikan dengan ahli gizi atau praktisi kesehatan yang berkualifikasi.
Ini penting untuk memastikan kecocokan dan dosis yang tepat.
- Beri Perhatian pada Dosis: Selalu ikuti petunjuk dosis yang tercantum pada kemasan produk herbal, dan hindari mengonsumsi lebih dari yang disarankan.
- Pilih Produk Berkualitas: Pilih produk herbal dari produsen yang terpercaya dan diatur dengan baik untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
- Pantau Reaksi Tubuh: Perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap minuman herbal yang Anda konsumsi.
Jika Anda mengalami efek samping atau reaksi yang tidak biasa, hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.
Baca Juga: 5 Racikan Minuman Herbal untuk Mengatasi Diabetes, Salah Satunya Jus Pare