Find Us On Social Media :

Penderita Asam Urat Tidak Boleh Minum Apa? Teh Ternyata Salah Satunya!

Ada beberapa minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pengidap asam urat

GridHEALTH.id - Banyak yang bertanya, penderita asam urat tidak boleh minum apa?

Karena mereka juga ingin menjaga kesehatan dari asam urat.

Nah, mengenai pantangan penderita asam urat khususnya minuman bisa cek di sini.

Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, yang biasanya terjadi pada sendi.

Penyakit ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan yang parah, terutama pada sendi-sendi tertentu seperti jari-jari kaki dan tangan.

Salah satu faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi asam urat adalah konsumsi minuman tertentu yang mengandung zat-zat tertentu yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat untuk memperhatikan jenis minuman yang mereka konsumsi.

Berikut ini adalah beberapa pantangan minuman penderita asam urat:

Pantangan Minuman Penderita Asam Urat

1. Minuman Beralkohol

Alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan minuman berbasis alkohol lainnya sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat memperburuk gejala asam urat, seperti nyeri sendi dan pembengkakan.

Baca Juga: Ternyata Gara-gara Ini Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran, Begini Cara Mengatasinya

2. Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung banyak gula dan bahan tambahan lainnya yang dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat.

Selain itu, minuman bersoda juga mengandung asam fosfat yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman bersoda atau batasi konsumsinya jika Anda menderita asam urat.

3. Minuman Berkafein

Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman berenergi, sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein tidak secara langsung meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, namun konsumsi kafein yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan asam urat dan meningkatkan risiko terjadinya serangan asam urat.

4. Minuman Manis Buatan

Minuman manis buatan mengandung banyak gula dan bahan tambahan lainnya yang dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat.

Gula dalam minuman manis buatan juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang dapat memperburuk gejala asam urat.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman manis buatan dan pilih minuman yang lebih sehat, seperti air putih atau teh herbal.

5. Minuman Berlemak Tinggi

Minuman yang tinggi lemak jenuh, seperti susu full cream dan minuman susu lainnya, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan memperburuk gejala asam urat.

Sebaiknya pilihlah minuman yang rendah lemak atau bebas lemak untuk menjaga kadar asam urat Anda tetap stabil.

Baca Juga: Resep dr Zaidul Akbar untuk Mengatasi Asam Urat dengan Bahan Sederhana

6. Minuman Buah dengan Kadar Gula Tinggi

Beberapa jenis minuman buah mengandung kadar gula yang tinggi, seperti jus buah kemasan dan minuman buah manis lainnya.

Konsumsi minuman buah dengan kadar gula tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat.

Sebaiknya pilihlah buah utuh atau jus buah yang dibuat sendiri dengan jumlah gula yang lebih rendah.

7. Minuman Berkadar Oksalat Tinggi

Beberapa jenis minuman mengandung oksalat yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, seperti:

- Teh hitam

- Teh hijau

- Cokelat panas

Konsumsi minuman dengan kadar oksalat tinggi sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Sebagai gantinya, pilihlah minuman yang lebih rendah oksalat atau batasi konsumsinya. Penderita asam urat sebaiknya memperhatikan jenis minuman yang mereka konsumsi untuk menjaga kadar asam urat dalam tubuh tetap stabil.

Hindari minuman yang mengandung zat-zat tertentu yang dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat, dan pilihlah minuman yang lebih sehat dan rendah risiko untuk dikonsumsi secara teratur.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang diet untuk penderita asam urat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang tepat. (*)

Baca Juga: Asam Urat Kambuh Saat Ibadah Puasa? Atasi dengan Berbagai Hal Ini