GridHEALTH.id - Untuk mengetahui risiko alergi terhadap sesuatu, dapat dilakukan melalui sebuah tes.
Alergi terjadi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat-zat di sekitar yang tidak berbahaya bagi kebanyakan orang.
Seseorang bisa alergi terhadap debu, sengatan serangga, hingga jenis makanan tertentu.
Melansir Mayo Clinic, saat melakukan kontak dengan pemicu alergi, sistem imun akan memunculkan reaksi berupa peradangan kulit, sinus, saluran pernapasan, atau saluran pencernaan.
Kelompok yang disarankan untuk melakukan cek alergi di antaranya:
1. Anak-anak berusia di bawah 2 tahun
2. Orang yang sedang atau belum lama mengalami reaksi alergi
3. Mengalami gangguan kulit seperti psoriasis atau eksim
4. Mempunyai gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung atau asma
5. Sedang mengonsusmi obat-obatan misalnya antihistamin, kortikosteroid, antidepresan trisiklik, atau obat hipertensi golongan beta-blocker
6. Lanjut usia di atas 65 tahun
Baca Juga: 7 Tanda Perlu Periksa ke Psikolog di Rumah Sakit, Ini Kisaran Biaya yang Perlu Disiapkan