GridHEALTH.id - Cacingan umumnya banyak terjadi di daerah di mana budaya hidup sehat kurang dijunjung, terutama dalam hal kebersihan seperti mencuci tangan, atau pada anak-anak yang sering bermain tanpa alas kaki atau bermain di tanah.
Dibandingkan dengan penyakit lain seperti kanker, kelainan jantung, atau TB, cacingan mungkin tidak terlihat seberapa mematikannya.
Cacingan dapat menghambat pertumbuhan generasi mendatang, oleh karena itu penanganannya harus konsisten dan berkelanjutan.
Dampaknya bagi anak-anak bisa sangat merugikan. Cacing-cacing yang menetap di dalam tubuh, terutama di usus, memiliki kemampuan untuk menyerap sebagian besar zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
Hal ini menyebabkan anak mengalami gizi buruk dan anemia meskipun asupan gizinya sudah seimbang. Anemia yang disebabkan oleh cacingan terjadi karena cacing-cacing tersebut menghisap darah, membuat anak menjadi lesu dan kurang semangat untuk belajar.
Akibatnya, kemampuan belajar anak pun terganggu. Bahkan, cacingan juga dapat menyebabkan perdarahan di anus.
Ada berbagai jenis cacing yang dapat menginfeksi tubuh manusia, seperti cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), serta cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale).
Cacing-cacing ini dapat menular kepada orang lain melalui feses yang mengandung telur cacing yang jatuh ke tanah. Telur tersebut menetas, dan cacing kecil yang muncul bisa masuk ke tubuh melalui pori-pori kaki yang terbuka atau melalui makanan yang terkontaminasi tanah karena tangan yang kotor.
Cacingan sebenarnya dapat dicegah dengan cara tidak buang air besar sembarangan, menghindari kontak langsung dengan tanah yang diduga mengandung telur cacing, mencuci tangan dengan sabun setiap kali sesudah beraktivitas dan sebelum makan, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan baik.
Mencuci tangan dengan sabun secara teratur adalah langkah yang penting dalam mencegah infeksi cacing, terutama pada anak-anak yang rentan terhadap penyakit ini.
Ada beberapa alasan mengapa mencuci tangan dapat membantu mencegah cacingan:
Baca Juga: Kenali Berbagai Penyebab Cacingan pada Anak yang Harus Dihindari
1. Menghilangkan telur cacing
Ketika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi telur cacing, seperti tanah yang terinfeksi, telur tersebut dapat menempel pada kulit.
Dengan mencuci tangan menggunakan sabun, telur-telur ini dapat dihilangkan dari permukaan kulit, mengurangi risiko penularan cacing.
2. Mengurangi penularan melalui makanan
Jika seseorang tidak mencuci tangan sebelum menyentuh makanan, ada risiko telur cacing yang menempel pada tangan akan berpindah ke makanan tersebut. Mencuci tangan sebelum makan dapat mengurangi risiko ini.
3. Menghentikan penyebaran dari orang ke orang
Karena cacing-cacing biasanya menyebar melalui telur yang ada di feses, mencuci tangan setelah buang air besar atau sebelum menangani makanan dapat mencegah penyebaran cacing dari satu individu ke individu lainnya melalui kontak langsung.
Dengan demikian, mencuci tangan secara teratur dengan sabun adalah tindakan sederhana namun efektif dalam mencegah penularan cacing dan menjaga kesehatan.