GridHEALTH.id - Kanker prostat adalah salah satu gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai oleh pria.
Prostat adalah kelenjar kelamin khusus pria yang berfungsi memproduksi sperma dan menjaga sperma agar tetap hidup. Kelenjar ini berkembang sejak masa janin dan terus tumbuh hingga dewasa, dipengaruhi oleh hormon seks pria, androgen, terutama testosteron.
Kelenjar prostat berukuran sebesar biji walnut dan terletak di bawah kandung kemih, mengelilingi pangkal saluran kemih. Fungsinya sangat bergantung pada hormon testosteron yang diproduksi oleh testis.
Kanker prostat adalah tumor ganas yang berkembang di dalam kelenjar prostat. Sel-sel kelenjar ini tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali, merusak jaringan di sekitarnya.
Kanker prostat jarang terjadi pada pria di bawah 40 tahun, dengan sebagian besar kasus ditemukan pada pria di atas 50 tahun. Dua dari tiga kasus terjadi pada pria berusia 65 tahun ke atas. Namun, pria muda juga harus waspada karena kanker prostat sering kali tidak menunjukkan gejala awal dan penyebarannya sangat lambat.
1. Genetik
Risiko meningkat jika ada riwayat keluarga dengan kanker prostat. Jika ayah atau saudara laki-laki menderita kanker prostat, risikonya cukup tinggi.
2. Pola Makan
Pola makan yang tinggi lemak dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Lemak dapat mempengaruhi kadar testosteron yang memicu pertumbuhan sel-sel prostat baik jinak maupun ganas. Selain itu, lemak adalah sumber radikal bebas dan hasil metabolisme asam lemak yang diduga bersifat karsinogenik.
Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, 5 Jenis Kanker yang Berpotensi Tinggi Disembuhkan