Find Us On Social Media :

Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami dengan Bawang Putih, Bagaimana Konsumsinya?

Cara mengonsumsi bawang putih untuk menurunkan tekanan darah.

GridHEALTH.id - Hipertensi atau tekanan darah tinggi, merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum di dunia.

Di Indonesia, diperkirakan sekitar 30 persen orang dewasa mengalami penyakit ini.

Hipertensi jika tidak diobati dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal.

Meskipun pengobatan hipertensi umumnya menggunakan obat-obatan, banyak orang mencari alternatif alami untuk membantu mengendalikan tekanan darah.

Salah satu bahan alami yang populer digunakan untuk mengobati hipertensi adalah bawang putih.

Bawang Putih dan Manfaatnya untuk Hipertensi

Bawang putih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, termasuk hipertensi.

Penelitian menunjukkan bahwa rempah ini, mengandung beberapa senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berikut beberapa mekanismenya:

1. Meningkatkan produksi nitric oxide

Nitric oxide adalah gas yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah.

2. Mengurangi peradangan

Peradangan kronis dapat berkontribusi pada hipertensi. Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah.

3. Meningkatan fungsi ginjal

Ginjal memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah. Bawang ini membantu meningkatkan fungsi ginjal dan membantu mengendalikan tekanan darah.

Bagaimana Cara Mengonsumsinya?

Ada beberapa cara untuk menggunakan bawang putih untuk mengobati hipertensi.

Baca Juga: Hari Hipertensi Sedunia, Benarkah Sering Marah Bisa Sebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Bawang putih dapat dimakan secara langsung, sebanyak 1-2 siung setiap hari. Bisa juga dimasak sebagai bahan baku masakan.

Suplemen bawang putih juga tersedia dalam berbagai bentuk, seperti kapsul, tablet, dan ekstrak.

Dosis bawang putih yang direkomendasikan untuk mengobati hipertensi bervariasi tergantung pada bentuk dan kekuatannya.

Umumnya, dosis yang aman adalah 400 sampai 1000 mg ekstrak bawang putih per hari.

Meski bermanfaat, penting diingat kalau bawang putih tidak boleh digunakan sebagai pengganti obat hipertensi yang diresepkan oleh dokter.

Tips Menurunkan Tekanan Darah Selain Bawang Putih

Selain mengandalkan bawang putih, ada beberapa langkah lain yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah, seperti:

a. Menjaga pola makan sehat: Konsumsi makanan yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian. Batasi konsumsi makanan olahan, makanan berlemak tinggi, dan makanan tinggi garam.

b. Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko hipertensi. Turunkan berat badan jika kelebihan berat badan atau obesitas.

c. Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

d. Melakukan aktivitas fisik secara teratur: Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

e. Mengelola stres: Stres dapat meningkatkan tekanan darah. Temukan cara yang sehat untuk mengelolanya, seperti yoga, meditasi, atau olahraga. (*)

Baca Juga: Jangan Dibuang! Batang Brokoli Simpan Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Jadi Obat Hipertensi