Find Us On Social Media :

Heat Stroke Jadi Penyebab Jemaah Haji Meninggal Dunia, Simak Cara Tepat Mencegahnya

Sejumlah jemaah haji meninggal dunia karena heat stroke

1. Tetap terhidrasi

Minum banyak air sepanjang hari adalah langkah pertama yang paling penting.

Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari, lebih banyak jika Anda beraktivitas di luar ruangan atau berolahraga.

2. Kenakan pakaian yang tepat

Pilih pakaian yang ringan, longgar, dan berwarna terang untuk membantu menjaga tubuh tetap sejuk. Bahan seperti katun lebih baik dibandingkan sintetis karena lebih mudah menyerap keringat.

3. Hindari aktivitas berat di tengah hari

Jika memungkinkan, hindari beraktivitas berat saat suhu paling tinggi, biasanya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.

Pilih waktu pagi atau sore untuk melakukan kegiatan di luar ruangan.

4. Gunakan pelindung matahari

Gunakan topi, kacamata hitam, dan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Ini tidak hanya mencegah sunburn tetapi juga membantu mengurangi risiko heat stroke.

5. Sering istirahat di tempat yang sejuk

Jika Anda harus berada di luar ruangan dalam waktu lama, pastikan untuk sering beristirahat di tempat yang teduh atau ber-AC. Ini memberi tubuh waktu untuk mendinginkan diri.

6. Waspadai tanda-tanda heat stroke

Gejala heat stroke meliputi sakit kepala, pusing, mual, kulit kemerahan, dan denyut nadi cepat.

Jika Anda atau seseorang mengalami gejala ini, segera pindah ke tempat yang sejuk, minum air, dan carilah bantuan medis.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mencegah heat stroke dan menjaga kesehatan di cuaca panas. (*)

Baca Juga: WHO Dapati Temuan 3 Kasus MERS di Arab Saudi, Ini Cara Cegah Penularan saat Ibadah Haji

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suhu Udara di Arab Saudi Tembus 51 Derajat Celsius, Ribuan Jemaah Haji Terkena Heat Stroke".