Cara mengatasi asam urat di telapak kaki
1. Mengonsumsi obat anti-inflamasi: Obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri akibat serangan asam urat. Namun, penggunaan obat ini sebaiknya di bawah pengawasan dokter.
2. Mengonsumsi obat penurun asam urat: Dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti allopurinol atau febuxostat yang berfungsi menurunkan kadar asam urat dalam darah. Obat ini membantu mencegah serangan asam urat di masa mendatang.
3. Mengompres dengan air dingin: Mengompres telapak kaki yang terkena serangan asam urat dengan air dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri. Lakukan kompres selama 15-20 menit beberapa kali sehari.
4. Menghindari makanan tinggi purin: Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol, dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
5. Memperbanyak minum air putih: Minum air putih yang cukup setiap hari dapat membantu melarutkan dan mengeluarkan asam urat melalui urine. Pastikan Anda minum setidaknya 8 gelas air putih per hari.
6. Mengatur berat badan: Menjaga berat badan ideal sangat penting bagi penderita asam urat. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat, sehingga penting untuk menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.
7. Istirahat yang cukup: Memberikan waktu istirahat yang cukup bagi telapak kaki yang terkena serangan asam urat sangat penting.
Hindari aktivitas yang menambah beban pada kaki, seperti berjalan jauh atau berdiri terlalu lama.
8. Menggunakan sepatu yang nyaman: Menggunakan sepatu yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki dapat membantu mengurangi tekanan pada telapak kaki dan mencegah serangan asam urat lebih lanjut.
Dengan mengenali ciri-ciri asam urat di telapak kaki dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan sendi secara keseluruhan.
Jika gejala asam urat semakin parah atau tidak kunjung membaik, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Ciri Asam Urat di Tangan Terlihat Tanda Merah! Jangan Disepelekan