Dosis: Biasanya diminum sekali atau dua kali sehari sesuai dengan anjuran dokter.
Efek Samping: Efek samping termasuk kantuk, mulut kering, dan sembelit.
4. Diazepam (Valium)
Deskripsi: Diazepam adalah obat golongan benzodiazepin yang dapat digunakan untuk mengobati vertigo dengan menenangkan sistem saraf pusat. Obat ini biasanya diresepkan untuk kasus vertigo yang parah atau tidak merespon obat lain.
Dosis: Dosis ditentukan oleh dokter dan harus diikuti dengan ketat.
Efek Samping: Efek samping termasuk kantuk, lemas, dan ketergantungan jika digunakan dalam jangka panjang.
5. Promethazine (Phenergan)
Deskripsi: Promethazine adalah antihistamin yang dapat membantu mengobati mual dan muntah yang terkait dengan vertigo. Obat ini juga memiliki efek sedatif yang dapat membantu meredakan gejala pusing.
Dosis: Biasanya diminum 2-3 kali sehari sesuai kebutuhan.
Efek Samping: Efek samping termasuk kantuk, mulut kering, dan gangguan pencernaan.
6. Scopolamine (Transderm Scop)
Deskripsi: Scopolamine biasanya digunakan dalam bentuk plester yang ditempelkan di belakang telinga untuk mengobati mabuk perjalanan dan vertigo. Obat ini bekerja dengan menghambat sinyal saraf di otak yang memicu mual dan pusing.
Dosis: Plester ditempelkan setiap 72 jam sesuai kebutuhan.
Efek Samping: Efek samping termasuk kantuk, mulut kering, dan penglihatan kabur.
Baca Juga: Bikin Tak Nyenyak, Ini Penyebab Vertigo Kambuh Saat Tidur dan Faktor Pengaruhnya