Kalsium dalam produk susu dapat mengikat antibiotik dan mengurangi jumlah obat yang diserap oleh tubuh.
Sebaiknya, hindari produk susu setidaknya 2 jam sebelum dan sesudah minum antibiotik.
3. Mengonsumsi suplemen kalsium dan zat besi
Suplemen kalsium dan zat besi juga dapat memengaruhi penyerapan antibiotik dalam tubuh. Kedua mineral ini dapat mengikat antibiotik dan mencegahnya masuk ke aliran darah.
Jika Anda perlu mengonsumsi suplemen ini, lakukan dengan jeda waktu yang cukup jauh dari waktu minum antibiotik.
4. Mengabaikan dosis yang tepat
Menghentikan penggunaan antibiotik sebelum waktunya atau melewatkan dosis dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten terhadap obat.
Pastikan Anda mengikuti dosis yang telah diresepkan oleh dokter dan menghabiskan seluruh siklus pengobatan, meskipun Anda merasa sudah sembuh.
5. Mengonsumsi makanan asam
Makanan dan minuman asam seperti jus jeruk, tomat, dan cuka dapat mengganggu penyerapan beberapa jenis antibiotik.
Asam dalam makanan ini dapat memecah antibiotik sebelum obat diserap oleh tubuh, sehingga mengurangi efektivitasnya.
6. Mengonsumsi makanan tinggi gula
Makanan tinggi gula dapat meningkatkan risiko infeksi jamur, terutama pada wanita.
Antibiotik dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam tubuh, sehingga jamur lebih mudah berkembang biak.
Hindari makanan dan minuman tinggi gula selama dan setelah pengobatan antibiotik.
Baca Juga: Jangan Asal Minum Antibiotik, Ahli Ungkap Efeknya Bila Digunakan Tidak Sesuai Kebutuhan