Find Us On Social Media :

Apakah Anak yang Mudah Sakit Merupakan Gejala Terjadinya Stunting?

Penjelasan anak yang mudah sakit jadi gejala stunting

Penelitian lain di beberapa negara Afrika menunjukkan hasil serupa, di mana infeksi berulang, terutama infeksi saluran pernapasan, dikaitkan dengan peningkatan risiko stunting.

Pencegahan dan Intervensi

Untuk mencegah stunting, diperlukan pendekatan yang holistik, termasuk:

1. Peningkatan Asupan Gizi: Memberikan makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral.

2. Imunisasi dan Kesehatan Anak: Program imunisasi yang lengkap dan pemantauan kesehatan secara rutin dapat mencegah infeksi yang berulang.

3. Sanitasi dan Kebersihan: Meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai untuk mencegah penyebaran penyakit.

4. Pendidikan Gizi: Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua tentang pentingnya gizi yang seimbang dan praktik kebersihan yang baik.

Kesimpulan

Anak yang mudah sakit dapat menjadi salah satu penanda adanya stunting, mengingat infeksi yang berulang dapat mengganggu asupan dan penyerapan nutrisi, serta meningkatkan penggunaan energi untuk melawan penyakit.

Oleh karena itu, pencegahan dan pengelolaan stunting harus mencakup upaya untuk mengurangi frekuensi infeksi melalui peningkatan gizi, imunisasi, sanitasi, dan pendidikan kesehatan.

Pendekatan yang komprehensif ini diharapkan dapat membantu mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di masa mendatang.

Baca Juga: Dianggap Bahaya Ibu Menyusui Dilarang Minum Es, Mitos atau Fakta?