Data Keamanan nOPV2 telah dikaji oleh Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) berdasarkan data dari 253 juta dosis nOPV2 yang diberikan di 13 negara.
Hasil kajian menyimpulkan bahwa tidak ada risiko berbahaya.
“Vaksin nOPV2 sudah digunakan di Indonesia sejak akhir 2022 pada saat pelaksanaan Sub PIN Aceh dan Sumatera Utara. Kemudian, juga telah digunakan pada saat Sub PIN di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” jelas Prima.
“Seluruh laporan KIPI serius merupakan koinsiden, tidak ada yang berhubungan dengan vaksin atau pemberian imunisasinya, sehingga disimpulkan bahwa vaksin ini aman," pungkasnya.
Bagi Anda yang memiliki anak, sebaiknya tidak mengabaikan pemberian vaksin polio untuk anak. Sebab, vaksin polio dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti:
1. Mencegah penyakit polio
Manfaat utama dari vaksin polio adalah mencegah penyakit itu sendiri. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak di bawah usia lima tahun.
Dengan vaksinasi, sistem kekebalan tubuh anak-anak diperkuat untuk melawan virus polio, sehingga mereka tidak akan terinfeksi.
2. Mencegah penyebaran virus
Vaksin polio tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi tetapi juga membantu mencegah penyebaran virus dalam masyarakat.
Ketika tingkat vaksinasi tinggi, virus polio kesulitan menemukan inang baru untuk ditulari, sehingga mengurangi penyebarannya dan melindungi mereka yang belum divaksinasi atau yang tidak dapat divaksinasi karena alasan medis.
3. Menghindari komplikasi jangka panjang
Polio tidak hanya menyebabkan kelumpuhan tetapi juga bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti masalah pernapasan, nyeri otot kronis, dan deformitas tulang.
Dengan vaksinasi, risiko terkena komplikasi ini dapat dihindari, memastikan anak-anak tumbuh sehat tanpa beban kesehatan tambahan. (*)
Baca Juga: Beredar Narasi Detoksifikasi Vaksin COVID-19, Ini Klarifikasi Pakar
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Kemenkes Tegaskan Tidak Ada Bukti Vaksin Polio Picu Kanker dan HIV”.