GridHealth.id - Keputihan adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita.
Meskipun normal dalam batas tertentu, keputihan yang berlebihan atau disertai gejala lain seperti gatal atau bau tidak sedap dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diatasi.
dr. Zaidul Akbar, seorang praktisi kesehatan yang dikenal dengan pendekatan alami dan islami, telah merekomendasikan beberapa ramuan herbal yang dapat membantu mengatasi masalah keputihan secara alami.
Mengatasi Keputihan ala dr. Zaidul Akbar
1. Mengenal Keputihan dan Penyebabnya
Keputihan normal berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi.
Namun, perubahan dalam warna, konsistensi, atau jumlah keputihan dapat menjadi tanda infeksi atau ketidakseimbangan hormon.
Beberapa penyebab umum keputihan yang tidak normal meliputi:
- Infeksi bakteri atau jamur
- Ketidakseimbangan hormon
- Kebersihan yang buruk
- Stres dan pola makan yang buruk
2. Ramuan Herbal ala dr. Zaidul Akbar untuk Mengatasi Keputihan
dr. Zaidul Akbar sering kali menganjurkan penggunaan bahan-bahan alami sebagai solusi untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk keputihan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Jus Buah untuk Menghilangkan Keputihan, Efektif Mengatasi secara Alami
Berikut adalah beberapa ramuan yang direkomendasikan oleh beliau:
a. Ramuan Kunyit dan Jahe
Bahan-bahan:
2 ruas kunyit segar
1 ruas jahe
Madu secukupnya
Air secukupnya
Cara Membuat:
- Parut kunyit dan jahe, lalu rebus dengan air sekitar 2-3 gelas hingga mendidih.
- Setelah mendidih, saring air rebusan dan tambahkan madu secukupnya.
- Minum ramuan ini dua kali sehari, pagi dan malam, selama beberapa hari.
Manfaat: Kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang membantu melawan infeksi penyebab keputihan.
Baca Juga: Resep Obat Keputihan dr. Zaidul Akbar, Solusi Alami yang Bisa Dicoba
Jahe juga dikenal dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menyeimbangkan hormon.
b. Ramuan Daun Sirih
Bahan-bahan:
7-10 lembar daun sirih segar
Air secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus daun sirih dalam 2-3 gelas air hingga mendidih.
- Setelah mendidih, saring air rebusan dan biarkan hingga hangat.
- Gunakan air rebusan ini sebagai pembersih area kewanitaan, dua kali sehari.
Manfaat: Daun sirih dikenal luas dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah keputihan karena sifat antibakteri dan antijamurnya.
Selain itu, daun sirih membantu menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan.
c. Ramuan Madu dan Kayu Manis
Bahan-bahan:
Baca Juga: Jangan Terlalu Panik, Inilah 5 Cara Mengatasi Keputihan Abnormal
- 1 sendok teh madu murni
- 1/4 sendok teh bubuk kayu manis
Cara Membuat:
- Campurkan madu dengan bubuk kayu manis.
- Konsumsi campuran ini setiap pagi sebelum makan.
- Manfaat: Madu memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi infeksi.
Kayu manis juga memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, yang bersama-sama dengan madu, membantu mengatasi keputihan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
d. Tips Tambahan dari dr. Zaidul Akbar
Selain ramuan di atas, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan beberapa hal yang dapat membantu mencegah dan mengatasi keputihan:
Konsumsi Air Putih yang Cukup: Air putih membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Jaga Pola Makan: Hindari makanan yang dapat memicu infeksi seperti gula berlebihan dan makanan olahan.
Sebaliknya, perbanyak konsumsi sayuran hijau, buah-buahan, dan makanan yang kaya probiotik.
Baca Juga: Jangan Terlalu Panik, Inilah 5 Cara Mengatasi Keputihan Abnormal
Perhatikan Kebersihan: Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan area kewanitaan, namun hindari penggunaan sabun yang terlalu keras atau beraroma karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami.
Kesimpulan
Ramuan alami yang direkomendasikan oleh dr. Zaidul Akbar dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk mengatasi keputihan.
Dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan cara pembuatan yang sederhana, ramuan ini bisa menjadi solusi bagi wanita yang ingin menjaga kesehatan area kewanitaan secara alami.
Namun, jika keputihan tidak kunjung sembuh atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.