Minumlah minimal 8 gelas air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengurangi kadar asam urat.
4. Makanan rendah purin
Purin adalah senyawa yang dipecah menjadi asam urat di dalam tubuh. Menghindari makanan tinggi purin dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Beberapa contoh makanan rendah purin yang aman dikonsumsi penderita asam urat adalah produk susu rendah lemak seperti yogurt dan susu skim, telur, sayuran hijau (kecuali bayam dalam jumlah besar), dan kacang-kacangan seperti kacang almond dan kenari.
5. Ikan kaya omega-3
Omega-3 adalah jenis asam lemak yang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh, termasuk peradangan yang disebabkan oleh asam urat.
Ikan yang kaya akan omega-3, seperti salmon, sarden, dan tuna, dapat menjadi pilihan baik untuk membantu meringankan gejala asam urat.
Namun, penting untuk membatasi jumlah ikan yang mengandung purin tinggi seperti sarden dan makarel, karena mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan kadar asam urat.
6. Buah-buahan yang kaya vitamin C
Buah-buahan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, stroberi, dan kiwi dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Vitamin C membantu tubuh memetabolisme asam urat lebih efisien dan mencegah pembentukan kristal asam urat di persendian.
Untuk mempercepat penyembuhan asam urat, penting untuk mengonsumsi makanan kaya serat, buah ceri, ikan dengan kandungan omega-3, serta buah-buahan yang kaya vitamin C.
Menghindari makanan tinggi purin juga sangat penting untuk mencegah meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh.
Selain itu, pastikan untuk minum banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan asam urat secara alami melalui urin. Dengan pola makan yang tepat, gejala asam urat dapat dikendalikan dan kesehatan sendi Anda bisa terjaga. (*)
Baca Juga: Mulai Sekarang Hindari 5 Makanan Ini, Bisa Sebabkan Asam Urat di Kaki!