4. Keluarnya Darah
Keputihan yang disertai dengan darah, terutama jika tidak berhubungan dengan siklus menstruasi, harus segera diperiksakan.
Ini bisa menjadi tanda masalah serius seperti polip, fibroid, atau bahkan kanker serviks.
5. Nyeri di Bagian Bawah Perut atau Panggul
Nyeri yang berkelanjutan di area panggul atau perut bagian bawah, terutama jika disertai dengan keputihan yang tidak normal, bisa menandakan adanya infeksi, seperti radang panggul atau endometriosis.
6. Demam atau Gejala Lainnya
Jika keputihan disertai dengan demam, menggigil, atau gejala sistemik lainnya, segera konsultasikan dengan dokter.
Ini bisa menunjukkan adanya infeksi yang lebih serius yang memerlukan perawatan medis segera.
7. Durasi yang Panjang
Keputihan yang berlangsung lebih dari beberapa hari atau yang terus-menerus muncul meskipun Moms tidak sedang dalam siklus menstruasi perlu diperhatikan.
Ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani.
Tindakan yang Perlu Dilakukan
1. Konsultasi dengan Dokter
Jika Moms mengalami salah satu dari gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan wanita.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk menentukan penyebabnya.
2. Catat Gejala
Selama konsultasi, catat semua gejala yang Moms alami, termasuk waktu, durasi, dan sifat dari keputihan.
Informasi ini akan membantu dokter dalam diagnosis.
Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Keju Dapat Menyebabkan Keputihan pada Wanita?