Find Us On Social Media :

Rentan Terjadi pada Anak-anak, Bagaimana Cara Penularan Virus Polio?

Cara penularan virus polio

Virus polio hidup di tenggorokan dan saluran pencernaan orang yang terinfeksi, sehingga cairan seperti air liur dapat mengandung virus.

Jika seseorang bersin atau batuk, percikan cairan yang mengandung virus dapat terhirup atau tertelan oleh orang lain.

Oleh sebab itu, disarankan untuk menjaga jarak dari penderita dan mengenakan masker, terutama jika ada wabah atau kasus polio yang terdeteksi di sekitar.

3. Risiko penularan di lingkungan padat dan sanitasi rendah

Penularan virus polio juga lebih mudah terjadi di lingkungan yang padat dan memiliki sanitasi yang kurang memadai.

Di daerah yang fasilitas air bersihnya terbatas, masyarakat sering menggunakan sumber air yang sama untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga memudahkan penyebaran virus.

Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan sanitasi lingkungan dan akses air bersih untuk mengurangi risiko penularan.

Penyuluhan tentang pentingnya kebersihan juga bisa membantu masyarakat lebih waspada terhadap bahaya polio.

Pencegahan penularan virus polio

Pencegahan yang paling efektif untuk melawan virus polio adalah dengan vaksinasi. Vaksin polio diberikan dalam beberapa dosis kepada anak-anak untuk memberikan kekebalan terhadap virus ini.

Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan secara rutin, dan menghindari kontak dengan penderita juga dapat mencegah penyebaran virus polio.

Dengan mengetahui cara penularan virus polio dan langkah pencegahannya, kita bisa melindungi diri dan orang-orang di sekitar dari risiko infeksi ini.

Polio bisa dicegah dan bahkan dihilangkan jika kita terus waspada dan mendukung program vaksinasi untuk menjaga kesehatan masyarakat secara luas. (*)

Baca Juga: Diragukan Keamanannya, Benarkah Vaksin Polio Bisa Akibatkan Kelumpuhan?