GridHEALTH.id – Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio yang menyerang sistem saraf.
Penyakit ini sering menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Meskipun sudah ada vaksin untuk polio, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah polio bisa disembuhkan?
Agar tidak lagi bingung, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Apakah ada pengobatan untuk polio?
Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan polio. Setelah virus polio masuk ke tubuh dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel saraf, kerusakan tersebut bersifat permanen.
Artinya, jika polio sudah menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan otot, gejala tersebut tidak bisa disembuhkan.
Sebagian besar pengobatan untuk polio berfokus pada meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Perawatan yang biasa diberikan pada penderita polio antara lain adalah terapi fisik untuk menjaga fungsi otot, penggunaan alat bantu seperti tongkat atau penyangga, serta teknik rehabilitasi untuk membantu pasien melakukan aktivitas sehari-hari.
Mencegah komplikasi lebih lanjut
Meskipun polio tidak bisa disembuhkan, perawatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.
Penderita yang mengalami kelumpuhan atau kelemahan otot dapat mengalami masalah pernapasan atau kesulitan bergerak.
Dengan bantuan terapi fisik dan alat bantu, mereka bisa mengurangi dampak fisik dari polio dan tetap menjalani kehidupan dengan lebih mandiri.
Baca Juga: Hari Polio Sedunia, 85% Anak yang Terkena Polio Hidup di Negara Rentan
Beberapa penderita polio mungkin mengalami Post-Polio Syndrome (PPS) bertahun-tahun setelah infeksi awal.
PPS dapat menyebabkan kelemahan otot yang lebih parah, nyeri sendi, dan kelelahan yang hebat.
Penanganan PPS berfokus pada mengurangi gejala dengan latihan ringan, terapi fisik, dan manajemen nyeri.
Pencegahan polio
Karena belum ada obat yang bisa menyembuhkan polio, langkah pencegahan sangatlah penting.
Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk melindungi diri dari polio. Vaksin polio diberikan dalam beberapa dosis yang akan membentuk kekebalan tubuh terhadap virus ini.
Dengan cakupan vaksinasi yang luas, masyarakat dapat mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga penyebaran virus polio dapat dicegah.
Selain vaksinasi, menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan juga membantu mencegah penyebaran polio.
Virus polio dapat menular melalui feses, terutama di lingkungan dengan sanitasi yang buruk, sehingga kebersihan tangan dan lingkungan menjadi penting dalam pencegahan.
Secara medis, polio belum bisa disembuhkan.
Perawatan saat ini hanya berfokus pada mengelola gejala dan mendukung kualitas hidup penderita. Karena itu, vaksinasi menjadi langkah utama untuk mencegah infeksi polio.
Dengan vaksin dan sanitasi yang baik, kita dapat mencegah penyebaran virus polio dan melindungi kesehatan anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Keponakan Ayu Ting Ting Muntah-muntah Setelah Imunisasi, Kenali Apa Saja Penyebab KIPI