Find Us On Social Media :

Gangguan Mental Makin Rawan Terjadi di Masyarakat, Ini Anjuran Kemenkes

Kemenkes menganjurkan masyarakat untuk skrining kesehatan jiwa setahun sekali

GridHEALTH.id – Skrining kesehatan jiwa merupakan salah satu  langkah penting dalam menjaga kesejahteraan mental. Pasalnya, gangguan kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi semakin sering terjadi.

Sayangnya, banyak orang yang masih enggan melakukan skrining karena stigma sosial atau kurangnya pemahaman tentang pentingnya kesehatan jiwa.

Padahal, skrining kesehatan jiwa dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini sehingga penanganan yang tepat bisa diberikan sebelum kondisi memburuk, lo.

Terkait dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan pun menganjurkan masyarakat untuk melakukan skrining kesehatan jiwa minimal satu kali dalam setahun.

Skrining ini merupakan langkah mendeteksi dini kondisi kejiwaan individu, sehingga apabila ditemukan tanda-tanda masalah mental, dapat segera dilakukan intervensi yang lebih cepat dan tepat.

Mengutip dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Imran Pambudi, MPHM menyampaikan, anjuran skrining kesehatan jiwa ditujukan untuk seluruh kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).

Skrining juga dapat dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun jika diperlukan.

“Sasaran skrining kesehatan jiwa adalah seluruh siklus hidup, mulai dari ibu hamil, nifas, anak, remaja, dewasa, dan lansia,” ujar Imran di Jakarta.

“Untuk kelompok masyarakat yang berisiko masalah kesehatan jiwa seperti individu dengan penyakit kronis, termasuk sasaran prioritas untuk mendapatkan skrining satu kali dalam setahun, tapi bisa dilakukan lebih dari satu kali jika diperlukan.” sambungnya.

Akan tetapi, skrining kesehatan jiwa juga diperbolehkan lebih dari satu kali jika terdapat indikasi. Khusus untuk ibu hamil, skrining kesehatan jiwa dianjurkan dilakukan tiga kali.

“Rinciannya, dua kali selama masa kehamilan, yaitu pada saat pemeriksaan kehamilan pada trimester pertama, kunjungan ke-1 Antenatal Care (ANC) dan pada saat trimester ketiga, kunjungan ke-5 ANC,” jelas Imran.

Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Jenis Ini Meningkatkan Kesehatan Jiwa