4. Gunakan Kompres Dingin
Mengaplikasikan kompres dingin di bagian belakang leher atau di atas hidung dapat membantu mempersempit pembuluh darah dan menghentikan pendarahan.
5. Hindari Mendorong atau Mengorek Hidung
Setelah mimisan berhenti, ingatkan anak untuk tidak mengorek hidung atau melakukan aktivitas yang dapat memicu pendarahan kembali.
6. Kunjungi Dokter jika Perlu
Jika mimisan berlangsung lebih dari 20 menit, sering terjadi, atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri, bengkak, atau demam, segera konsultasikan ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Mimisan pada anak adalah kondisi yang umum dan sering kali tidak berbahaya.
Memahami penyebabnya dapat membantu orang tua mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi situasi ini.
Dengan pendekatan yang tenang dan informasi yang tepat, Anda dapat membantu anak mengatasi mimisan tanpa panik.
Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau jika mimisan terjadi secara berulang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis.