GridHEALTH.id – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Mengenali ciri-ciri nyamuk pembawa virus ini sangat penting untuk pencegahan penyakit.
Lantas, seperti apa ciri-ciri nyamuk demam berdarah? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Ciri-ciri nyamuk demam berdarah yang perlu diketahui
Inilah ciri-ciri nyamuk demam berdarah yang perlu Anda waspadai.
1. Ukuran tubuh kecil dengan pola loreng putih
Nyamuk Aedes aegypti memiliki tubuh kecil dan ramping, dengan pola khas berupa loreng putih di tubuh dan kakinya.
Pola ini menjadi tanda paling mudah untuk membedakan nyamuk ini dari jenis lainnya.
2. Aktif pada pagi dan sore hari
Nyamuk demam berdarah biasanya menggigit pada pagi hari (pukul 8–10) dan sore hari (pukul 16–17).
Aktivitas mereka meningkat pada waktu-waktu ini, sehingga risiko gigitan lebih tinggi.
3. Berkembang biak di air bersih
Nyamuk Aedes aegypti bertelur di tempat-tempat dengan genangan air bersih, seperti pot bunga, bak mandi, penampungan air, atau kaleng bekas.
Air kotor jarang menjadi tempat berkembang biak mereka.
4. Terbang cepat dan agresif
Nyamuk ini dikenal agresif saat menggigit manusia.
Baca Juga: Musim Hujan Mulai Tiba, Ini Pencegahan DBD yang Paling Efektif
Mereka sering menyerang bagian tubuh yang terbuka seperti tangan, kaki, atau wajah.
5. Warna gelap pada tubuh
Selain loreng putih, tubuh nyamuk demam berdarah umumnya berwarna gelap.
Ini berbeda dari beberapa nyamuk lainnya yang memiliki warna tubuh lebih pucat.
Cara mencegah gigitan nyamuk demam berdarah
Untuk melindungi diri dari serangan nyamuk demam berdarah, lakukan langkah-langkah berikut:
- Tutup tempat penampungan air: Hindari genangan air bersih yang menjadi tempat nyamuk bertelur.
- Lakukan 3M Plus: Menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
- Gunakan kelambu atau lotion antinyamuk: Terutama saat tidur atau berada di luar rumah.
- Pasang perangkap nyamuk: Menggunakan alat atau tanaman pengusir nyamuk seperti lavender dan sereh.
Mengenali ciri-ciri nyamuk demam berdarah, seperti pola loreng putih, kebiasaan aktif di pagi dan sore hari, serta tempat berkembang biak di air bersih, sangat penting untuk mencegah penyakit ini.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko demam berdarah.
Selalu jaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi populasi nyamuk pembawa virus ini. (*)
Baca Juga: Angka Kasusnya Makin Tinggi, Ini 5 Pencegahan DBD yang Penting Dilakukan Saat Musim Hujan