GridHEALTH.id – Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Salah satu gejala umum DBD adalah munculnya bintik merah pada kulit.
Bintik merah ini sering membuat khawatir pasien dan keluarga karena dianggap tanda parahnya penyakit.
Lalu, berapa lama bintik merah pada DBD biasanya hilang?
Penyebab munculnya bintik merah pada DBD
Bintik merah pada DBD disebut petekie, yaitu perdarahan kecil di bawah kulit akibat pecahnya pembuluh darah kapiler.
Kondisi ini terjadi karena trombosit (sel darah yang membantu pembekuan) turun drastis selama infeksi virus dengue.
Ketika jumlah trombosit sangat rendah, pembuluh darah menjadi lebih rentan pecah, menghasilkan bintik merah yang terlihat di kulit.
Durasi bintik merah pada DBD
Biasanya, bintik merah pada DBD mulai muncul pada hari ke-3 hingga ke-7 setelah demam dimulai.
Durasi kemunculannya bergantung pada beberapa faktor, seperti tingkat keparahan penyakit dan respon tubuh terhadap pengobatan.
Umumnya, bintik merah ini akan mulai memudar dalam 5 hingga 7 hari setelah trombosit kembali meningkat ke tingkat normal.
Namun, pada kasus DBD berat, bintik merah dapat bertahan lebih lama, terutama jika perawatan tidak optimal atau tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk pulih.
Baca Juga: Musim Hujan Mulai Tiba, Ini Pencegahan DBD yang Paling Efektif