Ketika otot-otot tubuh terpapar angin dingin secara terus-menerus, otot bisa menjadi kaku dan menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
4. Gangguan sistem imun
Paparan udara yang dingin dalam waktu lama juga dapat menurunkan daya tahan tubuh. Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, terutama pada saluran pernapasan.
Jika kipas angin diarahkan langsung ke tubuh, sistem kekebalan tubuh mungkin tidak dapat melawan infeksi dengan baik, sehingga meningkatkan risiko terkena flu atau batuk pilek.
5. Mengganggu tidur
Meski kipas angin membantu menurunkan suhu tubuh, terlalu lama terpapar angin langsung saat tidur dapat mengganggu kualitas tidur.
Kipas angin yang terfokus pada tubuh dapat membuat tubuh terasa kedinginan, yang akhirnya mengganggu kenyamanan dan kualitas tidur Anda.
Kurang tidur yang berkepanjangan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Cara menghindari bahaya kipas angin
Untuk mengurangi risiko-risiko di atas, pastikan kipas angin tidak diarahkan langsung ke tubuh.
Sebaiknya, posisikan kipas angin pada sudut yang tidak langsung mengenai tubuh atau gunakan kipas angin dengan pengaturan arah yang lebih fleksibel.
Pastikan juga untuk menjaga kelembapan udara di ruangan dengan menggunakan pelembap jika diperlukan.
Menggunakan kipas angin dengan bijak dapat memberikan kenyamanan tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh.
Jika Anda merasa adanya gejala-gejala yang muncul akibat penggunaan kipas angin yang berlebihan, segeralah konsultasikan dengan dokter. (*)
Baca Juga: Benarkah Paparan Kipas Angin Jadi Penyebab Bell's Palsy? Simak Ulasannya