GridHEALTH.id – Gondongan adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah yang terletak di dekat telinga.
Meskipun sering dianggap sebagai penyakit anak-anak, gondongan juga dapat terjadi pada orang dewasa, lo.
Lalu, apa sebenarnya penyebab gondongan pada orang dewasa?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Penyebab gondongan pada orang dewasa
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa penyebab utama gondongan pada orang dewasa yang perlu Anda ketahui.
1. Infeksi virus paramyxovirus
Gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus yang menyebar melalui droplet udara saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Virus ini juga dapat menular melalui kontak langsung dengan air liur atau barang-barang yang terkontaminasi, seperti alat makan atau handuk.
2. Tidak mendapatkan vaksinasi MMR
Salah satu penyebab utama gondongan pada orang dewasa adalah tidak mendapatkan vaksinasi campak, gondongan, dan rubella (Measles, Mumps, Rubella atau MMR).
Vaksin ini biasanya diberikan pada masa kanak-kanak, tetapi beberapa orang dewasa mungkin belum pernah menerima vaksin tersebut.
3. Sistem imun yang lemah
Orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita penyakit autoimun, HIV, atau mereka yang sedang menjalani kemoterapi, lebih rentan terhadap infeksi gondongan. Sistem imun yang melemah membuat tubuh lebih sulit melawan virus.
4. Paparan di tempat keramaian
Tempat-tempat dengan keramaian tinggi, seperti sekolah, kantor, atau tempat umum lainnya, meningkatkan risiko penyebaran virus.
Baca Juga: Benarkah Gondongan yang Dialami Orang Dewasa Lebih Berbahaya?
Gondongan lebih mudah menyebar di lingkungan dengan interaksi dekat antarindividu.
5. Kontak langsung dengan orang terinfeksi
Orang dewasa yang tinggal serumah atau berinteraksi dekat dengan individu yang terinfeksi gondongan memiliki risiko tinggi tertular. Penyakit ini sangat menular dalam periode awal sebelum gejala pembengkakan muncul.
Gejala yang perlu diwaspadai
Gejala gondongan pada orang dewasa meliputi:
- Pembengkakan di satu atau kedua sisi wajah dekat telinga.
- Nyeri saat mengunyah atau menelan.
- Demam ringan hingga tinggi.
- Kelelahan dan nyeri otot.
Pencegahan gondongan
- Vaksinasi MMR adalah cara paling efektif untuk mencegah gondongan.
- Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
- Terapkan kebersihan diri, seperti mencuci tangan secara rutin.
Dengan memahami penyebab dan cara pencegahannya, Anda dapat melindungi diri dan orang lain dari risiko gondongan. Jika Anda mengalami gejala gondongan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Sering Muncul Bengkak di Leher, Bagaimana Cara Mengempeskan Gondongan?