GridHEALTH.id - Stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf (deficit neurologic) akibat terhambatnya aliran darah ke otak.
Adapun golongan darah merupakan ciri khusus darah dari suatu individu karena
adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel
darah merah.
Di dunia sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh. Sistem ABO yang ditemukan oleh Karl Landsteiner, merupakan sistem yang paling penting dalam bank darah dan ilmu kedokteran transfusi, antigen-antigen utamanya disebut A dan B, antibodi utamanya adalah anti-A dan anti-B.
Penetapan golongan darah menentukan jenis aglutinogen yang ada dalam sel dan menentukan aglutinin yang ada dalam serum.
Melansir repository.unimus.ac.id, menurut Guyton (2006), pada penggolongan darah ini ada 2 zat yang berperan penting dalam menentukan golongan darah, yaitu aglutiogen dan aglutinin.
Baca Juga: Panu Hilang, Cukup Dengan Bahan Alami Minyak Kelapa, Gunakan Secara Rutin!
Aglutinogen atau antigen ini merupakan polisakarida yang tidak hanya terdapat
pada sel darah merah, tetapi juga terdapat pada kelenjar ludah, hati, ginjal, paru-
paru, testis dan semen.
Sel darah merah memiliki salah satu dari antigen A, B , AB atau tidak sama sekali pada permukaan sel tersebut.
Golongan A memiliki antigen A, golongan B memiliki antigen B, golongan AB memiliki antigen A dan B.
Sementara golongan O tidak mengandung antigen.
Antigen tersebut mampu memproduksi antibodi.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Radang Selaput Otak Bisa Disebabkan Karena Makanan? Cek Selengkapnya di Sini!
Source | : | Repository.unimus.ac.id-stroke |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar