GridHEALTH.id - Kanker paru merupakan jenis dengan kasus terbanyak nomor dua di dunia, setelah kanker payudara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2020 mencatat ada 2,21 juta kasus baru yang dilaporkan.
Ini juga termasuk jenis kanker yang terbilang ganas, menyebabkan 25% kematian dari seluruh penyakit kanker.
Risiko terkena kanker paru bagi perokok
Masalah kesehatan paru seperti penyakit kanker, sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, merokok adalah faktor risiko kanker paru pertama.
Pada rokok tembakau yang dibakar, terdapat lebih dari 7.000 bahan kimia yang beracun bagi tubuh. Sekitar 70 di antaranya menyebabkan penyakit kanker.
Pada perokok aktif, risiko terkena kanker paru sekitar 15 hingga 30 kali lipat. Ini berisiko memburuk hingga menyebabkan kematian.
Risiko tersebut tak memandang frekuensi merokok, orang yang melakukannya sesekali pun mempunyai persentase risiko yang sama.
Namun, bagi perokok aktif yang sudah melakukan kebiasaan ini selama bertahun-tahun, kemungkinan untuk terkena kanker paru semakin tinggi.
Lantas, bagaimana dengan perokok pasif atau orang tidak merokok tapi sering terpapar asapnya?
Baca Juga: 5 Gejala Awal Kanker Paru, Batuk Hingga Sering Merasa Kelelahan
Source | : | CDC,American Cancer Society |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar