GridHEALTH.id - Hari Raya Idulfitri semakin dekat, masyarakat pun juga sebagian sudah ada yang mulai melakukan perjalanan mudik.
Mudik lebaran menjadi momen yang dinanti-nanti, untuk bisa berkumpul bersama dengan keluarga di hari yang spesial.
Karena itu, para pemudik pun mengingkan perjalanannya ke kampung halaman dapat berjalan lancar.
Akan tetapi, kejadian tidak terduga kerap terjadi dan membuat perjalanan tak nyaman.
Misalnya saja mendadak maag kambuh dan dikaitkan dengan risiko mabuk perjalanan.
Apakah kedua hal tersebut saling berkaitan? Simak pejelasannya berikut.
Melansir National University Hospital, dispepsia atau maag adalah rasa sakit yang terus-menerus di perut bagian atas.
Masalah kesehatan ini umumnya bersifat kronis, sehingga berisiko untuk kambuh kapan saja.
Ketika kekambuhan terjadi, perut akan terasa kembung, nyeri, serta merasakan mual dan ingin muntah.
Pemicunya beragam, salah satu yang mungkin terjadi selama mudik lebaran adalah kelelahan.
Sebelum itu, ketahui dulu definisi mabuk perjalanan. Dimaksud mabuk perjalanan adalah ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gerakan berulang saat berkendara.
Baca Juga: Fakta Kerupuk Kulit Bagus Dikonsumsi untuk Asam Lambung dan Maag
Source | : | NHS,National University Hospital |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar