GridHEALTH.id - Uban atau rambut putih merupakan bagian alami dari proses penuaan yang tidak bisa dihindari.
Perubahan warna rambut seiring bertambahnya usia berkaitan dengan pigmen melanin, yang diproduksi oleh folikel rambut.
Semakin usia bertambah, folikel akan menghasilkan lebih sedikit melanin dan ini menyebabkan rambut beruban.
Akan tetapi, terkadang uban yang tumbuh bukan merupakan bagian dari proses penuaan, melainkan tanda masalah kesehatan.
Karena itu, perlu tahu lebih lanjut perbedaan tanda bahaya uban alami dan penyakit, sehingga bisa tertangani dengan cepat.
Meski dianggap sebagai hal yang wajar, terdapat beberapa tanda bahaya yang perlu diperhatikan yang mengindikasikan uban karena masalah kesehatan yang lebih serius.
Perhatian lebih perlu dilakukan jika mendadak tumbuh uban dan dalam jumlah yang banyak.
Pasalnya, bisa menjadi tanda adanya perubahan hormonal atau masalah kesehatan lainnya yang perlu dievaluasi lebih lanjut oleh dokter.
Perlu lebih waspada jika kemunculan uban diikuti dengan keluhan atau peradangan pada kulit kepala.
Ini dapat menunjukkan adanya masalah pada kulit kepala, seperti infeksi, yang mempengaruhi kesehatan rambut.
Jika uban yang tumbuh bukan karena penuaan, seringkali rambut menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
Baca Juga: Sekitar 34 Persen Pria Mengalami Rambut Rontok, Ini 2 Penyebabnya Menurut Ahli
Kondisi ini bisa menandakan kekurangan nutrisi atau kerusakan pada rambut, yang disebabkan oleh penggunaan produk terlalu keras atau proses kimia berlebihan.
Uban tanda penyakit, terkadang juga diikuti dengan perubahan pada pola pertumbuhan rambut.
Misalnya terjadi kerontokan rambut yang signifikan pada bagian tertentu di kepala.
Beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan tumbuhnya uban yaitu alopecia areata, penyakit tiroid, kekurangan zat besi, dan stres kronis.
Untuk mengelola risiko uban dan menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Pastikan pola makan yang diterapkan sehari-hari kaya akan nutrisi, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan rambut.
2. Hindari stres berlebihan dengan menemukan cara untuk mengelolanya, seperti meditasi, olahraga, atau terapi.
3. Gunakan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis kulit kepala. Hindari menggunakan produk yang mengandung bahan kimia keras.
4. Jika merasakan perubahan drastis dan mencurigai adanya masalah kesehatan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Uban memang merupakan bagian dari proses penuaan alami. Tetapi, bisa juga menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Memahami tanda bahaya uban dan penyakit terkait, dapat membantu mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan rambut. (*)
Baca Juga: Rambut Rontok Hingga Sebabkan Kebotakan, Bisakah Tumbuh Kembali?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar