Dengan rutin melakukan donor darah membuat kadar zat besi dalam darah menjadi normal.
Donor darah juga dapat membantu Moms mengetahui kondisi kesehatan karena biasanya sebelum melakukan donor darah, tekanan darah, suhu tubuh, nadi, dan kadar hemoglobin kamu akan diperiksa.
Baca Juga : Sex In The Water, Teknik Bercinta Mengasyikan dan Aman Menurut Medis
Setelah proses donor darah selesai dilakukan, darah Moms akan segera dikirim ke laboratorium untuk menjalani 13 tes yang berbeda. Bila di dalam darah ada yang salah, Moms akan segera diberitahu.
Karena tujuannya mulia, donor darah telah lama digunakan sebagai praktik kesehatan.
Namun baru-baru ini, sebuah startup ingin menggunakan prosedur medis tersebut untuk memerangi penuaan dengan menyuntikkan darah manusia muda kepada orang yang sudah tua.
Baca Juga : Penelitian Medis Baru, Ternyata Berolah Raga dapat Menunda Alzheimer
Metode tersebut dikenal dengan istilah Ambrosia, yang diambil dari istilah makanan mitologis para dewa Yunani Kuno.
Ambrosia digambarkan sebagai ramuan panjang umur dan dapat memberikan keabadian, serta menjaga penampilan dewa-dewi Yunani tetap awet muda.