GridHEALTH.id - Operasi bariatrik yang berhasil membantu Arya menurunkan berat badan ternyata tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang.
Biasanya, untuk menjadi kandidat operasi bariatrik, seseorang harus memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari atau sama dengan 40.
Jika dilihat dalam satuan berat badan artinya lebih dari 150 kilogram.
Baca Juga : Tiga Hal Mudah Ini Akan Membantu Buang Air Besar Jadi Lancar
Selain itu, untuk bisa melakukan operasi bariatrik seseorang harus memiliki setidaknya satu kelainan terkait obesitas, seperti diabetes tipe 2 atau penyakit jantung.
Obesitas seperti yang dialami Arya Permana atau Titi Wati dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker, penyakit kardiovaskular, dan juga diabetes.
Semua penyakit tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami kematian dini atau cacat.
Mereka yang mengalami obesitas dapat mempertimbangkan beberapa opsi untuk menurunkan berat badan dan mencapai gaya hidup sehat yang mereka inginkan.
Baca Juga : Cukup Dirumah, Lakukan 5 Perawatan Kecantikan dengan Kayu Manis
Pilihan tersebut menyangkut diet ketat dan olahraga atau operasi penurunan berat badan jika memenuhi syarat.
Sebelum memutuskan untuk melakukan operasi, ada baiknya kita mempertimbangkan mengenai diet dan olahraga untuk menurunkan berat badan.
Diet bergizi dan olahraga teratur harus menjadi bagian penting dari cara hidup sehat, baik saat kita memilih untuk melakukan operasi penurunan berat badan atau tidak.
Baca Juga : Ingin Si Kecil Jadi Anak Baik? Ajukan Pertanyaan Ini Setiap Hari
Diet seimbang dengan protein tanpa lemak yang dikombinasikan dengan buah dan sayuran dapat meningkatkan energi, membantu mencegah penyakit Alzheimer, serta meningkatkan kesehatan jantung, tulang, dan gigi.
Ditambah lagi, aktivitas fisik seperti berolahraga memberikan banyak manfaat mental, termasuk meningkatkan suasana hati yang meningkat.
Baca Juga : Jerawat Bukan Penentu Tingkat Kesuburan Wanita. Ini Penjelasannya
Pasien operasi bariatrik sangat dianjurkan untuk beralih ke diet yang lebih sehat dan kebiasaan olahraga setelah operasi.
Hal ini bertujuan untuk mempertahankan bentuk tubuh ideal seperti yang Kita dambakan.
Jika kita sudah yakin ingin melakukan operasi bariatrik, kita harus berkonsultasi dengan dokter dan mempertimbangkan beberapa aspek mengenai operasi penurunan berat badan.
Baca Juga : Hati-hati Moms, Ini Dia Tiga Penyebab Tak Lancar Menyusui ASI
Tujuan dari operasi bariatrik adalah untuk mengurangi rasa lapar dan jumlah makanan yang dapat dikonsumsi perut secara normal, sehingga pasien makan lebih sedikit dan kenyang lebih lama.
Namun tentu operasi bariatrik membutuhkan waktu pemulihan.
Pasien operasi bariatrik harus merencanakan waktu pemulihan, yang bisa berarti tidak dapat langsung kembali ke aktivitas normal selama setidaknya beberapa hari.
Perlu diingat operasi bariatrik adalah prosedur pembedahan. Operasi juga berarti kita akan menerima anestesi dan membiarkan tubuh mendapatkan tindakan pembedahan.
Baca Juga : Jangan Sering Foto Bayi! Flash Kamera Menyebabkan Kebutaan Pada Bayi
Hal ini dapat menyebabkan rasa gelisah dan stress bagi sebagian orang.
Bahkan hasil operasi akan sangat bergantung pada pola makan dan gaya hidup yang kita pilih usai operasi. (*)