Baca Juga : Viral Permen Berisi Alat Kontrasepsi di Indonesia, Waspada Moms!
Zat tambahan lainnya
Kadang permen juga mengandung zat tambahan lain seperti susu.
Namun presentase kandungannya tentu kecil sekali karena biasanya memang hanya dimaksudkan sebagai pencita rasa.
Ada juga yang menggunakan ekstrak kopi, vanili, lemak nabati ataupun lemak sayuran, lecitin (zat yang banyak terdapat dalam kacang kedelai).
Baca Juga : Tidur Mendengkur Saat Hamil Ternyata Berisiko Bagi Kesehatan Janin
Ada juga permen yang mendapat tambahan zat serat, terutama serat larut air seperti gel.
Tambahan ini dimaksudkan agar permen mendatangkan rasa nikmat saat digigit.
Gel juga berasal dari sari buah dan agar-agar atau gelatin yang membuatnya terasa kenyal.
Untuk mengungkapkan bahaya tidaknya komposisi permen, para peneliti di American Chemical Society memproses angka berdasarkan LD50 untuk sukrosa.
Artinya, miligram berat bahan uji per kilogram berat badan (BB) hewan uji yang jika dikonsumsi sekaligus dapat membunuh setidaknya setengah populasi hewan uji, seperti tikus.
Baca Juga : Kasus Obesitas Semakin Banyak, Ini 5 Tanda Tubuh Mulai Kegemukan
Perhitungan ini menunjukan bahwa konsumsi 5,4 kilogram gula dapat memiliki 50/50 kemungkinan overdosis mematikan.
Hal ini setara dengan 262 permen dengan anggapan satu permen memiliki 20.000 kalori.