GridHEALTH.id - Selain menyehatkan, berenang sangat mengasyikan.
Saking asyiknya, saat berenang anak-anak kerap kali lupa daratan.
Seharusnya cukup 2 jam, ini malah bisa berjam-jam, bisa hingga 3-4 jam, bahkan lebih.
Apalagi jika berenangnya di watterboom.
Tahukah jika saat berenang, kulit kita akan berinteraksi langsung dengan air yang kondisi PH, kebersihannya tidak jelas.
Baca Juga : Aneka Masalah pada Payudara Saat Menyusui Bayi dan Solusinya
Juga banyak dari bagian kulit kita yang akan terpapar langsung dengan sinar matahari.
Dengan kondisi seperti itu, kulit kita tak terkecuali kulit anak-anak, berisiko mengelami apa yang disebut swimmer’s itch yang bisa juga disebut clam digger’s itch.
Kondisi ini secara kasat mata seperti ruam pada kulit.
Biasanya akan muncul usai berenang di danau, laut, dan kolam air alam.
Baca Juga : Cara Cepat Merawat Payudara, Untuk Deteksi Dini dan Membuatnya Seksi
Sebab ditempat-tempat tersebut ada parasit yang jika menempel pada kulit yang bisa menyebabkan bintik-bintik merah kecil di area kulit, yang tidak ditutupi baju renang.
Bintik-bintik ruam tersebut gatal dan bisa membuat kulit mengalami luka lecet. Mencegah hal ini, tidak lain dengan tidak berenang ditempat-tempat seperti itu.
Tapi ingat, tidak semua pantai, laut, danau, dan kolam air alam bisa menyebabkan swimmer’s itch.
Jadi, carilah lokasi berenang di alam yang direkomendasikan oleh banyak orang.
Baca Juga : Masker Murah Meriah, Produk Ini Ampuh Hilangkan Jerawat Membandel
Berenang di kolam watterboom atau kolam air buatan yang tidak terurus pun sebaiknya dihindari.
Walau bukan kolam alam, tapi di kolam renang yang tidak terurus kita juga anak besar kemungkinannya mengalami swimmer’s itch. (*)