Bantu kembangkan indera perasa anak dengan menghindari makanan yang asin dan manis.
Ini akan membantu si kecil mengembangkan selera yang selaras dengan rasa yang lebih halus.
Berikan sayur atau buah
Mulai berikan bayi dengan pure seperti buah-buahan dan sayuran.
Kukus sayur seperti kentang, labu siam, atau wortel, sedangkan untuk buah-buahan dapat berikan alpukat atau apel yang sudah dipotong kecil.
Baca Juga : Baby-Led Weaning Berbahaya Bagi Bayi, Jangan Asal Ikut Trend!
Selain memperkenalkan anak dengan makanan padat, hal ini juga mengasah kemampuan motorik halusnya dan mulai menggerakan otot-otot tangannya untuk memegang makanan.
Jika anak tidak menyukai makanan saat pertama kali mereka mencobanya, jangan putus asa, dan coba lagi lain kali.
“Putriku meludahi pisang selama berbulan-bulan, dan sekarang dia mencintainya. Diperlukan 10 hingga 15 upaya untuk menawarkan makanan yang sama sebelum anak Anda mulai memakannya,”, kata dr. Lappe.
Dan jangan lupakan, saat memperkenalkan makanan, berikan juga air dalam cangkir untuk membantu bayi mencerna makanan padat dan mencegah sembelit.
Contohkan memegang alat makan
Selain memegang makanan padat langsung, kita juga dapat mencoba menggunakan alat makan untuk melatih anak makan makanan padat.
Melatih bayi usia di atas 6 bulan memegang sendok atau garpu yang pastinya memang dikhususkan untuk bayi dapat melatih sensor motoriknya.
Jika anak belum dapat menyendok makanannya sendiri, kita dapat memberi contoh terlebih dahulu kemudian letakkan sendok yang berisi makanan tersebut pada tangan bayi agar mereka menyuap sendiri tanpa bantuan orang tua.
Baca Juga : Awas Bakteri di Mulut Bayi, Ini Cara Menjaga Kebersihan Mulut Bayi
Biarkan anak bereksplorasi dengan alat makan tersebut.
Namun jangan kaget ya kalau nantinya meja makan kita akan berantakan dengan beberapa makanannya yang tumpah.