GridHEALTH.id- Kalau seseorang terserang sakit pinggang, dirinya langsung merasa khawatir kalau penyebabnya adalag gangguan ginjal.
Sakit pinggang belakang alias low back pain, yang sebenarnya adalah rasa nyeri di punggung bagian bawah, menjadi salah satu kondisi yang paling sering dijadikan patokan penyakit ginjal. Padahal, tidak semua sakit pinggang menandai masalah pada ginjal.
Baca Juga : Efek Preeklamsia di Kehamilan Kedua Winda Viska, Kini Komplikasi Kehamilan Tersebut Serang Ginjalnya
Ginjal terletak di perut bagian atas di sisi kanan dan kiri tubuh, berlawanan dengan otot punggung.
Saat ginjal bermasalah salah satu gejalanya memang sakit pinggang. Biasanya, nyeri pinggang yang disebabkan oleh ginjal terletak di punggung bawah, tepatnya di antara tulang rusuk terendah dan bokong.
Rasa sakit ini biasanya menyerang salah satu sisi tubuh tetapi bukan tidak mungkin terjadi di kedua sisi. Nyeri ini tak jarang berkembang ke bawah panggul, selangkangan, atau ke daerah perut.
Baca Juga : Hasil Studi, Bakar Lemak Sambil Tidur Ternyata Bisa, Begini Caranya
Dilansir dari Kompas.com, Dr. dr. Nur Rasyid, Sp. U., Dokter Spesialis Urologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menyatakan salah satu cara mudah mengenali ciri sakit pinggang karena ginjal yaitu rasa nyeri yang tidak akan hilang meski kita mengubah posisi.
Sakit pinggang biasa umumnya akan membaik dan berkurang ketika kita duduk atau berbaring.
Selain itu, nyeri pinggang biasa umumnya akan berkurang rasa sakitnya jika dipijat. Sementara sakit pinggang karena ginjal justru akan semakin nyeri jika ditekan atau dipijat.
Selain sakit pinggang, cara lain untuk mengenali penyakit ginjal yaitu dengan memerhatikan berbagai gejala lain yang muncul.
Baca Juga : Ada Aturan BPJS Terbaru, Siap-siap Pasien Tak Gratis 100% Lagi
Adapun beberapa gejala umum yang biasanya muncul adalah demam dan menggigil, kehilangan nafsu makan, pusing atau sakit kepala, mual dan muntah.
Gejalan lainnya adalah warna urine terlihat lebih keruh atau bahkan bercampur dengan darah serta berbau tak sedap.
Kerusakan ginjal juga ditandai dengan anemia, rasa lelah yang cukup parah, gatal atau ruam di kulit, kencing lebih sering atau lebih jarang dari biasanya yang ditambah rasa sakit saat kencing.
Nyeri pinggang akibat penyakit ginjal biasanya disebabkan karena infeksi saluran kencing atau batu ginjal.
Baca Juga : Catat, Ini 7 Hal Tidak Boleh Dilakukan Pada Bayi Baru Lahir!
Untuk mengetahui secara pasti kondisi kesehatan Anda, sebaiknya konsultasikan ke dokter dan lakukan prosedur ultrasonografi (USG). Melalui USG, kondisi ginjal akan terlihat secara jelas.
Jika ginjal ternyata bermasalah maka akan disarankan untuk melakukan tes urine untuk melihat jenis penyakit yang dialami.
Perlu diketahui bahwa ginjal memiliki banyak sekali tugas penting, dari menyaring limbah tubuh hingga menghasilkan berbagai hormon yang diperlukan.
Dikarenakan tugasnya yang sangat penting, kita wajib menjaga kesehatan ginjal. Caranya dengan mengubah gaya hidup tidak sehat menjadi lebih sehat.
Baca Juga : Ini Dia 4 Kebiasaan Sepele Yang Bisa Bikin Pernikahan Bubar, Catat !
Berikut berbagai kebiasaan yang wajib diterapkan agar ginjal tetap sehat:
Minum cukup air
Untuk menjaga kesehatan ginjal, mulailah dengan minum cukup air. Minum air yang cukup membantu mengoptimalkan fungsi bagian ginjal yang paling utama, yaitu membuang racun di dalam tubuh. Usahakan untuk minum air putih minimal delapan gelas per harinya.
Berolahraga secara teratur
Kenaikan berat badan dan hipertensi termasuk ke dalam faktor risiko penyakit ginjal. Untuk mencegah kedua kondisi ini, sebaiknya berolahragalah secara teratur agar tubuh dan ginjal tetap sehat.
Baca Juga : Strategi Efektif Mendisiplinkan Batita, Ini Cara Mudah Menerapkan
Namun, jangan melakukannya secara berlebihan karena justru bisa menekan fungsi ginjal.
Berhenti merokok
Merokok merusak pembuluh darah yang artinya dapat menurunkan aliran darah di ginjal. Ketika ginjal tidak dipasok dengan aliran darah yang cukup maka akan sangat sulit untuk dapat bekerja dengan optimal.
Baca Juga : Cinta Disebut Bisa Ubah Tubuh Perempuan, Ini Hal Lain yang Akan Berubah Ketika Seseorang Jatuh Cinta
Menghindari makan makanan asin
Makanan asin dapat mengganggu keseimbangan mineral di dalam darah. Jika dibiarkan, hal ini dapat membuat kerja ginjal semakin berat hingga akhirnya mengganggu fungsi normalnya secara keseluruhan.
Ganti makanan tinggi garam dengan makanan yang lebih sehat seperti buah, sayur,daging tanpa lemak, dan juga kacang-kacangan. (*)