Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Environmental Health Sciences yang melakukan penelitian paparan energi radiofrekuensi terhadap tikus yang hamil.
Baca Juga : Banyak yang Mencoba dan Berhasil, Ini Dia 7 Cara Meninggikan Tubuh di Usia Dewasa!
Hasil dari penilitian tersebut, anak tikus yang terpapar energi radiofrekuensi mengidap hiperaktif bahkan penyakit attention deficit disorder (ADHD).
Penelitian lainya juga menunjukkan anak yang sering menggunakan atau terpapar ponsel dapat memengaruhi jaringan otak yang masih dalam masa perkembangan.
Penggunaan ponsel saat hamil terlalu sering juga akan meningkatkan risiko ibu hamil terkena kanker payudara, dan memengaruhi perkembangan otak janin.
Baca Juga : Tidur Mendengkur Saat Hamil Ternyata Berisiko Bagi Kesehatan Janin
Menurut penelitian dari WHO, radiasi ponsel dapat menjadi penyebab munculnya kanker (karsinogenik), namun jika digunakan secara terus menerus.
Selain itu, penggunaan ponsel yang terlalu sering juga dapat membuat mata merah akibat kelelahan memandang layar ponsel, dan dapat mengakibatkan stres.
Seperti yang sering kita ketahui, terlalu lama melihat layar ponsel dapat membuat pusing hingga stres akibat isi dari apa yang kita lihat secara terus menerus.
Baca Juga : Sering Simpan Hp di Saku Celana Sebabkan Kemandulan, Benarkah?
Oleh karena itu, disarankan penggunaan ponsel saat hamil dikurangi agar ibu dan janin sehat serta terhindar dari berbagai risiko bahaya kesehatan lainnya. (*)