GridHEALTH.id - Tak hanya orang dewasa saja, bayi sehat juga sering buang angin/gas dengan cara sendawa atau kentut.
Hal ini dikarenakan adanya jumlah gas di perut bayi yang belum keluar dengan sempurna.
Baca Juga : Inilah 5 Tanda Overfeeding atau Terlalu Banyak Makan pada Bayi
Dilansir dari laman WebMD, bayi sehat dapat mengeluarkan gas 13-21 kali setiap hari.
Hal ini dikarenakan adanya gas di perut yang masuk saat bayi makan, menysuu, bahkan saat menangis.
Adanya gas di perut bayi sehat yang belum keluar dapat menyebabkan bayi rewel dan gelisah.
Baca Juga : 6 Hal Penyebab Mengapa Harus Makan Terlebih Dahulu Sebelum Minum Obat
Berikut cara mengeluarkan gas di perut bayi sehat agar berkurang dan membuatnya lega.
1. Ubah posisi menyusu
Menurut seorang dokter anak, Jennifer Shu, MD menyatakan bahwa saat bayi menyusu dengan botol atau ASI, usahakan agar kepala bayi lebih tinggi dari perutnya.
"Dengan begitu, susu akan masuk ke dasar perut, sedangkan udara naik ke atas. Hal ini lebih mudah bagi bayi untuk bersendawa," tambahnya.
Baca Juga : Bahaya, Jangan Berikan MPASI Bayi Sebelum Usia 6 Bulan, Ini Alasannya
Jika bayi menyusu langsung dari ibu, berikan bantal penyangga di bawah kepalanya agar ASI langsung masuk ke dalam perut dan mengurangi risiko tersedak.
2. Bantu bayi sehat bersendawa
Selain buang angin, bayi sehat juga sering bersendawa.
Taukah kalau bayi belum sepenuhnya dapat mengeluarkan gas dengan cara bersendawa.
Hal ini dapat menyebabkannya gelisah dan menangis karena gas masih terperangkap di dalam perut.
Baca Juga : Banjir Pekalongan Melanda, Waspadai Penyakit Yang Sering Muncul Saat Banjir
Oleh karena itu, peran orangtua untuk membantu bayi bersendawa adalah hal terpenting.
Cara termudah mengelurakan gas di perut yaitu menggendong bayi dalam posisi tegak sambil menepuk bagian punggungnya dengan lembut.
3. Berikan pijatan
Pijatan yang lembut sangat bermanfaat bagi saraf-saraf bayi, dan juga dapat membuang gas yang masih terperangkap dalam perutnya.
Pijat dengan cara mendorong kakinya secara perlahan seperti gerakan mengayuh sepeda.
Baca Juga : Sering Ngempeng? Awas, Bisa Menjadi Pencetus Pembusukkan Gigi Bayi
Selain itu, baringkan bayi secara telentang selama beberapa menit sembari mengusap punggungnya dapat membantu mengeluarkan gas di perut.
4. Cek makanan bayi sehat
Jika bayi sudah memasuki usia 6 bulan ke atas, pastinya sudah diberikan makanana pendamping ASI.
Namun perlu kita cermati bahwa makanan apa saja yang dapat menghasilkan gas berlebih pada bayi.
Baca Juga : Sudah Berikan MPASI? 5 Cara Mengenalkan Bayi dengan Makanan Padat
"Beberapa orangtua memberi bayinya jus buah yang mengandung sorbitol (gula tambahan), padahal gula tersebut tidak bisa diserap bayi," kata Joel Lavine, MD, PhD, profesor pediatri di Universitas Columbia.