Beberapa bakteri menghasilkan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan parah, mengakibatkan kram perut dan muntah beberapa jam setelah makan.
Gejala tersebut bisa berlangsung selama 24 jam hingga seminggu, tergantung dari penyebab gastroenteritis. Kadang-kadang, diare bisa berlangsung lebih lama.
Baca Juga : Ikan Cupang Doyan Jentik Nyamuk, Wajib Dipelihara Untuk Berantas DBD!
Selain itu, terjadi kelelahan dan penurunan berat badan anak secara drastis.
Hal yang patut diwaspadai dari gastroenteritis ini adalah keadaan dehidrasi atau kekurangan cairan.
Bisa terjadi karena muntah atau diare yang banyak atau sangat sering dan anak tidak mau makan dan minum.
Padahal, dehidrasi pada anak bisa sangat serius dan berbahaya, hingga menyebabkan kematian. Maka, bila anak mulai diare, pantau terus asupan cairannya, jangan sampai kekurangan.
Karena flu perut bisa sangat menular, diimbau untuk anak yang sedang mengidap flu perut untuk dikarantina sementara waktu dan dipisahkan dengan anak lain agar virus tidak menyebar.
Baca Juga : Wow, Ayah Ini Bisa Menenangkan Bayi Menangis Dalam Hitungan Menit!
Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan dengan bersih di tiap-tiap waktu tertentu agar tidak terjadi flu perut pada anak. (*)