Find Us On Social Media :

Fortifikasi, Makanan yang Bisa Menjadi Jawaban Masalah Kecukupan Gizi

GridHEALTH.id - Fortifikasi, makanan yang suah ditambahi zat gizi lainnya, penting bagi kecukupan gizi harian

GridHEALTH.idFortifikasi adalah makanan yang mendapat tambahan zat gizi penting.

Untuk diketahui, ada empat kekurangan gizi yang banyak dialami anak di tanah air, yaitu protein, vitamin A, yodium, dan zat besi.

Padahal, banyak dampak langsung yang dirasakan akibat kekurangan gizi tersebut.

Kekurangan zat besi, misalnya, dapat menyebabkan anemia. Selain mengurangi konsentrasi anak, anemia juga dapat membuat anak tidak bersemangat dalam belajar, karena gangguan 3 L: lemah, letih, dan lesu. Ini sungguh kerugian besar bagi sebuah generasi.

Baca Juga : Selain Enak, 5 Makanan Imlek Ini Bawa Keberuntungan Bagi Kesehatan

Fortifikasi bisa menjadi jawaban masalah gizi yang menghantui sebagian besar masyarakat.

Fortifikasi sendiri merupakan penambahan satu atau lebih fortifikan (zat gizi) kepada bahan makanan/minuman yang dikonsumsi secara massal dan terus-menerus.

Fortifikasi adalah teknologi untuk mengejar ketertinggalan masyarakat akan gizi. Sangat murah, efektif, dan efisien.

Ada banyak bahan pangan yang dapat difortifikasi. Di antaranya garam, beras, gula, tepung terigu, dan minyak goreng.

Hal yang jelas, semuanya merupakan bahan konsumsi utama masyarakat. Garam, misalnya.

Baca Juga : Olive Oil Hilangkan Selulit, 3 Makanan Ini Juga Tak Kalah Berkhasiat

Banyak orang dapat berpuasa dari konsumsi gula, menyeruput teh manis, kue, dan lain-lain, tapi apakah Anda tahan mengonsumsi makanan hambar setiap hari?