Find Us On Social Media :

Vanessa Angel Sakit Harus Dirawat Akibat Stres, Ahli: 'Stres Tingkatkan Risiko Stroke'

Kondisi Vanessa Angel di rumah sakit

Baca Juga : Masker Putih Telur Untuk Wajah Glowing dan Bebas Kerutan, Tapi Bisa Timbulkan Alergi!

“Banyak dari manajer-manajer yang darah tinggi akibat stres tapi tidak berobat, setiap hari pesan junk food. Jadi, intinya kembali ke pola hidup. Dia tidak aware dengan faktor risikonya,” ujar Sahat, melansir Kompas.com (11/10/2018).

Stroke merupakan gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis, baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam.

Biasanya, ini disebabkan oleh adanya penyumbatan atau kebocoran pembuluh darah di otak.

Otak mempunyai tugas untuk menggerakkan anggota tubuh lain.

Ketika salah satu pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah, maka sistem alirannya tidak akan sempurna dan berpengaruh pada sistem gerak anggota tubuh lain.

Sahat menjabarkan, ketika kita mengalami stres, maka tubuh akan menghasilkan hormon-hormon stres yang dapat meningkatkan kecepatan gerak aliran darah dan membuat pembuluh darah meregang dan menjadi ringkih, terutama yang ada di otak.

“Ketika pembuluh darah tersumbat, maka darah tidak bisa menyalurkan makanan ke wilayah yang seharusnya dituju. Akhirnya, daerah tersebut akan mati. Kalau pecah, dia akan membanjiri daerah sekitarnya dan darah itu ketika berada di dalam pembuluh darah, dia bagus, tapi ketika di luar, dia berubah menjadi racun,” jelas Sahat.

Menurut Sahat, hanya 12% kasus stroke yang disebabkan pecahnya pembuluh darah, dan 86% stroke akibat penyumbatan.

Tapi, jika pembuluh darah pecah risiko kematiannya akan lebih tinggi.