GridHEALTH.id - Beberapa hari yang lalu, terekam video hp seorang petugas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau meledak.
Pada video tersebut terlihat petugas Diskominfo yang sedang melepon menggunakan ponselnya yang sedang diisi daya (charge).
Baca Juga : Sering Simpan Hp di Saku Celana Sebabkan Kemandulan, Benarkah?
Sontak Petugas Diskominfo ini kaget dan menjerit ketika hp meledak tepat saat ia sedang gunakan.
Hal ini mengakibatkan Nevi, petugas Diskominfo tersebut mengalami luka robek di bagian pipi.
Luka robek yang disebabkan dari pecahan hp meledak tersebut menancap pada pipi bagian bawah mata kirinya ini dapat menyebabkan kehilangan darah yang cukup banyak.
Darah dapat mengalir secara terus menerus dari luka robek tersebut karena pembuluh darah akan memompa seluruh pasokan darah keluar dari luka hanya dalam beberapa menit.
Jika mengalami hal seperti ini di rumah atau di manapun, hadapi dengan tenang dan secara perlahan keluarkan serpihan benda tajam dari kulit kita agar tidak melukai bagian lainnya.
Dilansir dari laman Bettehr Health Victoria, perawatan pertolongan pertama untuk pendarahan saat luka robek diantaranya:
1. Pastikan bahwa tangan kita sudah bersih sebelum membersihkan luka.
2. Lepaskan serpihan benda tajam tersebut secara perlahan agar tidak melukai area lainnya.
3. Berikan cairan antiseptik (obat merah) dan berikan tekanan langsung ke luka dengan tangan untuk menghentikan pendarahan.
Baca Juga : Penggunaan Ponsel Saat Hamil Ternyata Mengganggu Kesehatan Janin
4. Tutupi luka dengan kasa steril, dan terus berikan tekanan langsung (perban dengan kuat).
5. Jika darah masih mengalir terus menerus, ganti perban atau kasa dengan yang baru agar darah tidka menumpuk.
6. Pastikan luka tetap dalam keadaan kering dan jangan sampai terkena air.
7. Jika luka sudah parah dan darah tetap mengalir terus, cari pertolongan medis atau langsung pergi ke rumah sakit terdekat.
Pada kasus Nevi, petugas diskominfo ini mengalami pendarahan hebat dan sempat tak sadarkan diri.
Petugas Diskominfo bernama Nevi ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros A Yani, Riau dalam kondisi berdarah-darah.
Baca Juga : Jempol Sakit Karena Terlalu Lama Bermain Hp, Begini Penanganannya
Kejadian seperti ini memang bukan kejadian pertama di Indonesia, sebelumnya pernah terjadi kejadian serupa bahkan korbannya meninggal dunia.
Sebagai peringatan bagi kita, untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan alat elektronik jangan sampai kejadian hp meledak ini terjadi lagi.