Find Us On Social Media :

Polisi Ungkap Rahasia Reva Alexa alias Yogi Saputra Dalam Penyelidikan Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Polisi ungkap identitas Reva Alexa

Transgender bisa menentukan identitas gender yang ia percaya dengan melakukan operasi ganti kelamin, terapi hormon, atau membebat organ intimnya agar tak tampak jelas ketika beraktivitas.

Baca Juga : Bingung Harus Gimana, Ini 8 Cara Melatih Mental Anak Agar Berani

Sebenarnya pelaku transgender sendiri memiliki risiko mengalami beberapa masalah kesehatan seperti yang ini:

Gangguan mental

Dikutip dari laman American Psychiatric Association (APA) menyatakan bahwa orang dengan gender dysphoria atau transgender dapat mengalami stres dan gangguan mental dari kondisinya.

Namun menjadi seorang transgender bukan berarti memiliki gangguan jiwa, melainkan hanya rentan mengalami gangguan jiwa akibat tekanan sosial dan situasi berat yang harus dihadapi.

Baca Juga : Pria Ini Miliki Kasus Smegma Serius Akibat Tak Pernah Bersihkan Alat Vitalnya 24 Tahun, Begini Cara Mencuci Mr.P Secara Benar!

Tidak jarang juga, orang-orang transgender menerima pengasingan dari lingkungan terdekatnya seperti keluarga dan teman, sehingga rentan mengalami depresi dan gangguan kecemasan.

Gangguan hormon

Akibat operasi pergantian kelamin dan pita suara, pastinya seorang transgender akan mengalami perubahan kepribadian akibat dari perubahan fisiknya tersebut. 

Perubahan kepribadian ini berpengaruh terhadap hormon seperti berubah menjadi lebih feminim.

Tetapi perubahan hormon ini tidak terjadi dengan sendirinya melainkan di bawah pengawasan dokter atau terapis hormon.